Pendahuluan
Dalam dunia cyber security, digital forensics menjadi salah satu bidang penting yang bertujuan untuk mengungkap bukti digital dalam kasus pelanggaran keamanan, penipuan, atau kejahatan siber lainnya. Tools seperti Autopsy dan FTK Imager memungkinkan seorang Junior Cyber Security Analyst untuk melakukan analisis file, recovery data, timeline aktivitas, serta deteksi file mencurigakan dalam sistem digital.
Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan kemampuan praktis melakukan investigasi digital menggunakan tools open-source dan komersial, serta mempersiapkan peserta untuk menghadapi sertifikasi resmi dari BNSP pada skema Junior Cyber Security.
✅ Pelatihan 100% online
✅ Sertifikat resmi dari BNSP
✅ Biaya terjangkau hanya Rp1.500.000
Unit Kompetensi
-
Dasar-dasar Digital Forensics
-
Pengantar digital evidence, chain of custody, dan forensik sistem file.
-
-
Image Acquisition dengan FTK Imager
-
Cara membuat forensic image dari hard drive, flashdisk, dan partisi tertentu.
-
Validasi hash MD5/SHA1.
-
-
Analisis Forensik dengan Autopsy
-
Timeline analysis, keyword search, email & browser history analysis.
-
Deteksi file tersembunyi, file yang dihapus, dan artefak sistem.
-
-
Penyusunan Laporan Forensik
-
Dokumentasi penemuan, struktur laporan, dan rekomendasi keamanan.
-
-
Etika dan Legalitas Forensik Digital
-
Prinsip kerahasiaan, integritas data, dan batasan dalam investigasi digital.
-
Contoh Studi Kasus dan Penyelesaiannya
Studi Kasus: Investigasi File Mencurigakan di Laptop Pegawai
Masalah:
Tim keamanan mencurigai adanya aktivitas file transfer ilegal dari laptop seorang karyawan yang telah resign.
Langkah Penyelesaian:
-
Image Acquisition dengan FTK Imager
-
Buat forensic image dari disk laptop menggunakan format
.E01
. -
Validasi integritas file dengan hash MD5.
-
-
Analisis dengan Autopsy
-
Import image ke Autopsy.
-
Jalankan module “Recent Activity” dan “File Analysis”.
-
Temukan file zip besar yang disalin ke removable media.
-
Deteksi history penggunaan browser dan aktivitas USB terakhir.
-
-
Laporan
-
Rangkuman file yang ditransfer, waktu, serta artefak USB.
-
Rekomendasi tindakan keamanan dan pelaporan ke HRD.
-
Silabus Pelatihan 2 Hari
Hari | Topik | Deskripsi |
---|---|---|
Hari 1 | Pengantar Digital Forensics & FTK Imager | Konsep dasar, praktik image disk, validasi hash, dan simpanan artefak. |
Praktik Image Acquisition dari Flashdisk & HDD | Studi kasus pengambilan forensic image dari media penyimpanan. | |
Hari 2 | Analisis dengan Autopsy & Pelaporan | File recovery, analisis browser, email, dan keyword search. |
Studi Kasus dan Simulasi Sertifikasi BNSP | Penyusunan laporan lengkap dan simulasi uji kompetensi berbasis skenario. |
Kesimpulan
Pelatihan ini sangat cocok untuk Anda yang ingin terjun ke dunia cyber security forensik, khususnya sebagai Junior Cyber Security Analyst. Dengan menggunakan Autopsy dan FTK Imager, peserta akan mampu melakukan investigasi terhadap bukti digital secara profesional dan siap untuk mendapatkan sertifikasi resmi dari BNSP.
✅ Sertifikasi resmi dari BNSP
✅ Pelatihan 100% online dan fleksibel
✅ Biaya sangat terjangkau hanya Rp1.500.000
📌 Info lengkap dan pendaftaran dapat dilihat di:
👉 https://mobilefaculty.com/skema-sertifikasi-bidang-komputer/