Program ini dapat diikuti secara offline dengan biaya pelatihan dan sertifikasi Rp8.500.000 per peserta. Pelaksanaan pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi teknis tenaga kerja di bidang pemetaan dan pengolahan data geospasial menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG), sesuai level 4 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Pendahuluan
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan teknologi penting dalam pengolahan, analisis, dan visualisasi data spasial. SIG banyak digunakan dalam berbagai sektor, termasuk tata ruang, lingkungan, kebencanaan, pertambangan, pertanian, hingga perencanaan pembangunan.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan tenaga kerja kompeten di bidang geospasial, maka kehadiran sertifikasi profesi BNSP untuk skema Operator Utama SIG menjadi solusi strategis dalam menjamin kualitas dan pengakuan keahlian tenaga kerja, baik untuk instansi pemerintah maupun swasta.
Unit Kompetensi
No | Kode Unit | Judul Unit Kompetensi |
---|---|---|
1 | J.63OPR00.001.2 | Menggunakan Perangkat Komputer |
2 | M.71IGN00.098.2 | Mengoperasikan Perangkat Lunak Sistem Informasi Geografis |
3 | M.71IGN00.197.2 | Membaca Peta |
4 | M.71IGN00.099.3 | Mengonversi Data Geospasial Analog Menjadi Digital |
5 | M.71IGN00.100.2 | Menginput Data Hasil Pengukuran Lapangan |
6 | M.71IGN00.185.2 | Melakukan Pemberian Sistem Koordinat Peta |
7 | M.71IGN00.187.2 | Melakukan Konversi Antar Format File Penyimpanan Data Geospasial |
8 | M.71IGN00.188.3 | Mengedit Data Geospasial |
9 | M.71IGN00.189.2 | Melakukan Transformasi Sistem Koordinat |
10 | M.71IGN00.197.2 | Membaca Peta (penguatan tugas lanjutan) |
Contoh Studi Kasus
Studi Kasus: Pemutakhiran Peta Infrastruktur Jalan Desa
Peserta diberikan file peta dasar wilayah desa dalam format JPEG hasil pemindaian (scan). Tugas peserta adalah:
-
Melakukan georeferencing pada peta analog.
-
Melakukan digitasi fitur jalan dan jembatan.
-
Memberikan sistem koordinat UTM zona 48S.
-
Menyimpan hasil dalam format .shp dan .geojson.
-
Menampilkan hasilnya di dalam QGIS untuk keperluan pemetaan online desa.
Silabus 2 Hari Pelatihan + 1 Hari Uji Kompetensi
Hari | Kegiatan | Materi |
---|---|---|
Hari 1 | Pelatihan Teori dan Praktik Dasar | – Dasar SIG dan manfaatnya – Instalasi QGIS dan pengenalan antarmuka – Input data hasil pengukuran lapangan – Sistem koordinat dan georeferencing |
Hari 2 | Pelatihan Lanjutan dan Simulasi | – Digitalisasi fitur dari peta analog – Konversi dan transformasi data spasial – Edit data geospasial dan analisis sederhana – Simulasi pembuatan peta tematik |
Hari 3 | Uji Kompetensi | – Digitasi peta manual dan pemberian koordinat – Konversi antar format file .shp ke .kml – Pengeditan dan export hasil peta – Presentasi tugas akhir (output visualisasi data) |
Rincian Uraian Tugas Unit Kompetensi
-
Menggunakan Perangkat Komputer
Menyiapkan perangkat keras dan lunak sebagai sarana operasional pemetaan dan pengolahan data. -
Mengoperasikan Perangkat Lunak SIG
Melibatkan keterampilan dalam menggunakan aplikasi QGIS/ArcGIS untuk keperluan pengolahan data spasial. -
Membaca Peta
Menafsirkan skala, simbol, legenda, dan sistem referensi geografis. -
Mengonversi Data Analog ke Digital
Melakukan digitasi garis, titik, atau area dari sumber peta analog ke dalam format digital. -
Menginput Data Pengukuran Lapangan
Mengolah data titik koordinat hasil survei GPS ke dalam peta digital. -
Pemberian Sistem Koordinat
Menentukan dan menetapkan sistem koordinat pada data geospasial. -
Konversi Format File
Mengubah data antar berbagai format (misal: .shp ke .geojson atau .kml). -
Mengedit Data Geospasial
Perbaikan geometri dan atribut pada fitur digital untuk menjaga konsistensi spasial. -
Transformasi Sistem Koordinat
Mengubah data dari sistem proyeksi geografis ke proyeksi datar. -
Membaca Peta (penguatan)
Mengidentifikasi elemen-elemen penting peta untuk mendukung analisis lebih lanjut.
Kesimpulan
Program Sertifikasi Profesi BNSP Sistem Informasi Geografis – Operator Utama Level 4 ini dirancang untuk menghasilkan tenaga kerja terampil dan bersertifikat di bidang SIG. Kami menyediakan pelatihan dan sertifikasi secara offline, dengan biaya Rp8.500.000 per peserta (minimal 15 peserta).
Pelatihan dilengkapi materi teknis dan uji kompetensi berbasis portofolio serta praktik langsung.
👉 Info lengkap dan pendaftaran dapat dilihat di: https://mobilefaculty.com