Program ini dapat diikuti online maupun offline dengan biaya terjangkau. Ditujukan untuk pemula hingga profesional TI yang ingin mahir memetakan arsitektur aplikasi perusahaan—mulai dari katalog aplikasi, peta integrasi, matriks aplikasi–proses, hingga roadmap rasionalisasi—serta siap menghadapi Sertifikasi Profesi Resmi BNSP pada skema Application Architecture Mapper.
Pendahuluan
Peran Application Architecture Mapper memastikan lanskap aplikasi selaras dengan proses bisnis, efisien biaya, aman, dan mudah dikembangkan. Tanggung jawab utamanya mencakup: inventarisasi aplikasi, pemodelan layanan/komponen/antarmuka, pemetaan integrasi (API, event, file), penilaian kematangan, perumusan prinsip–standar desain aplikasi, dan penyusunan roadmap transformasi 12–18 bulan.
Unit Kompetensi
-
Menyusun Katalog Aplikasi beserta metadata (owner, SLA, criticality, versi, domain bisnis).
-
Memodelkan Arsitektur Aplikasi (service, component, interface, boundary & dependency).
-
Memetakan Integrasi & Antarmuka Data/Service (REST, event/message, file; sync/async).
-
Menyusun Matriks Aplikasi–Proses Bisnis dan mengidentifikasi duplikasi fungsi/gap.
-
Menilai Kematangan Aplikasi (fungsi, NFR, biaya, risiko, kepatuhan).
-
Menetapkan Prinsip, Standar, & Pola Desain (API guideline, reuse, loose coupling).
-
Menyusun Roadmap Rasionalisasi & Rencana Transisi (retain, retire, replace, refactor).
-
Validasi & Presentasi Artefak (quality review, komunikasi pemangku kepentingan).
Contoh Studi Kasus (dengan “coding” sederhana untuk bantu pemetaan)
Konteks: Perusahaan omni-channel memiliki aplikasi POS, E-Commerce, CRM, ERP, dan Data Warehouse (DW). Terjadi duplikasi data pelanggan dan integrasi rapuh. Tugas Anda: memetakan as-is, menemukan tumpang tindih fungsi, dan merancang roadmap perbaikan.
Langkah keluaran:
• Katalog aplikasi & pemilik.
• Diagram layanan & peta integrasi (logical).
• Matriks aplikasi–proses (Order-to-Cash).
• Daftar duplikasi fungsi & risiko.
• Roadmap 12–18 bulan: konsolidasi customer master, standar API, dekomisioning modul lama.
Contoh potongan “coding” (tulis sebagai teks biasa agar mudah dicopy):
python
apps = {
“POS”: {“owner”:”Retail Ops”,”interfaces”:[“ERP”,”DW”]},
“ECommerce”: {“owner”:”Digital”,”interfaces”:[“ERP”,”CRM”,”DW”]},
“CRM”: {“owner”:”Sales”,”interfaces”:[“ECommerce”,”ERP”,”DW”]},
“ERP”: {“owner”:”Finance IT”,”interfaces”:[“POS”,”ECommerce”,”CRM”,”DW”]},
“DW”: {“owner”:”Data Team”,”interfaces”:[“POS”,”ECommerce”,”CRM”,”ERP”]}
}
for a, meta in apps.items():
print(a, “->”, “, “.join(meta[“interfaces”]))
duplikasi_fungsi = {“CustomerMaster”:[“ECommerce”,”CRM”]}
print(“Duplikasi:”, duplikasi_fungsi)
Interpretasi hasil: konsolidasikan CustomerMaster ke CRM, tetapkan REST API standar antar E-Commerce ↔ CRM ↔ ERP, dan jadwalkan pensiun modul duplikatif di POS.
Silabus Pelatihan (2 Hari) & Uji Kompetensi (1 Hari)
Hari | Waktu | Topik | Aktivitas & Output |
---|---|---|---|
Hari 1 | 09.00–09.30 | Kick-off & tujuan skema | Pre-test, agenda, kontrak belajar |
09.30–10.15 | Peran & ruang lingkup AAM | Artefak inti: katalog, peta integrasi, matriks, roadmap | |
10.15–10.30 | Coffee break | — | |
10.30–12.00 | Katalog Aplikasi | Template metadata, ownership, criticality | |
12.00–13.00 | Istirahat | — | |
13.00–14.30 | Pemetaan Integrasi (API/event/file) | Kanvas integrasi, kontrak API, sync vs async | |
14.30–14.45 | Coffee break | — | |
14.45–16.00 | Matriks Aplikasi–Proses | Latihan Order-to-Cash, deteksi duplikasi | |
Hari 2 | 09.00–10.15 | Penilaian Kematangan | Skor fungsi, NFR, biaya, risiko, compliance |
10.15–10.30 | Coffee break | — | |
10.30–12.00 | Prinsip & Standar | API guideline, pola & anti-pattern | |
12.00–13.00 | Istirahat | — | |
13.00–14.30 | Roadmap Rasionalisasi | Retain/Retire/Replace/Refactor; quick wins | |
14.30–14.45 | Coffee break | — | |
14.45–16.00 | Simulasi Asesmen | Penyusunan portofolio & mock interview | |
Hari 3 (Uji Kompetensi) | 09.00–10.00 | Briefing & Administrasi | Penjelasan APL-01/02, tata tertib uji |
10.00–12.00 | Unjuk Kerja/Portofolio | Katalog, peta integrasi, matriks, roadmap | |
12.00–13.00 | Istirahat | — | |
13.00–15.00 | Wawancara Asesmen | Klarifikasi bukti & keputusan arsitektural | |
15.00–16.00 | Rekomendasi | Keputusan K/BK & tindak lanjut |
Rincian Unit Kompetensi & Uraian Tugas
-
Katalog Aplikasi
• Tugas: Inventaris aplikasi; isi metadata (owner, versi, SLA, criticality, domain, kepatuhan).
• Bukti: Tabel katalog lengkap & konsisten. -
Model Arsitektur Aplikasi
• Tugas: Gambar layanan, komponen, antarmuka; jelaskan boundary & dependency.
• Bukti: Diagram arsitektur (logical) dengan legenda. -
Integrasi & Antarmuka Data/Service
• Tugas: Petakan aliran data; protokol REST/message/file; frekuensi; arah; keamanan.
• Bukti: Peta integrasi + daftar kontrak API/format pesan. -
Matriks Aplikasi–Proses Bisnis
• Tugas: Kaitkan aktivitas proses ke aplikasi pendukung; tandai duplikasi & gap.
• Bukti: Matriks dengan temuan tumpang tindih fungsi. -
Penilaian Kematangan
• Tugas: Skor fungsi, NFR (reliability, security, performance), biaya, risiko, compliance.
• Bukti: Lembar penilaian & ringkasan prioritas. -
Prinsip, Standar, & Pola Desain
• Tugas: Susun prinsip arsitektur, API guideline, pola integrasi & anti-pattern.
• Bukti: Dokumen prinsip–standar siap adopt. -
Roadmap Rasionalisasi & Transisi
• Tugas: Rekomendasi retain/retire/replace/refactor; rilis bertahap; mitigasi risiko.
• Bukti: Roadmap 12–18 bulan + quick wins & dependensi. -
Validasi & Presentasi Artefak
• Tugas: Quality review lintas artefak; perbaikan; storytelling; komunikasi ke stakeholder.
• Bukti: Catatan review, versi final artefak, dan deck presentasi.
Kesimpulan
Kami menyediakan pelatihan dan sertifikasi BNSP untuk skema Application Architecture Mapper, tersedia offline maupun online dengan harga Rp8.500.000 per peserta (termasuk hotel/penginapan dan makan, minimal 8 peserta). Lihat detail program dan harga di: https://mobilefaculty.com/skema-sertifikasi-bidang-komputer/