WhatsApp adalah salah satu platform komunikasi paling populer, dan banyak orang ingin membuat bot WhatsApp AI untuk berbagai keperluan, seperti customer service otomatis, chatbot pribadi, atau notifikasi otomatis. Kali ini, kita akan membahas cara membuat bot WhatsApp AI tanpa menggunakan API pihak ketiga, hanya dengan Python dan beberapa pustaka open-source.
๐ง 1. Persiapan Awal
Sebelum kita mulai, pastikan Anda sudah menginstal Python dan beberapa pustaka yang diperlukan.
๐ Persyaratan
- Python 3.x
- Selenium (untuk mengendalikan WhatsApp Web)
- Webdriver untuk browser (contoh: ChromeDriver)
- OpenAI API (untuk AI chatbot opsional)
- Flask (untuk menjalankan bot secara lokal)
๐ฅ Instalasi Pustaka yang Dibutuhkan
Buka terminal atau command prompt, lalu jalankan perintah berikut:
Jangan lupa untuk mengunduh ChromeDriver yang sesuai dengan versi Google Chrome Anda dari:
๐ https://chromedriver.chromium.org/downloads
Letakkan chromedriver.exe di dalam folder proyek Anda.
๐ 2. Membuat Bot WhatsApp dengan Selenium
Langkah 1: Menjalankan WhatsApp Web dengan Selenium
Buat file whatsapp_bot.py
dan tambahkan kode berikut:
Saat pertama kali menjalankan kode ini, pindai QR Code di WhatsApp Web dengan ponsel Anda.
Langkah 2: Kirim Pesan Otomatis ke Kontak
Tambahkan fungsi untuk mengirim pesan ke seseorang di WhatsApp:
๐ค 3. Integrasi AI untuk Membalas Pesan
Agar bot bisa membalas pesan secara otomatis, kita bisa menggunakan OpenAI API.
Langkah 1: Daftar API Key di OpenAI
- Buka https://openai.com
- Buat akun dan dapatkan API Key
- Simpan API Key untuk digunakan di skrip kita
Langkah 2: Tambahkan Fitur AI di Bot
Modifikasi whatsapp_bot.py
agar bisa membaca pesan masuk dan membalasnya menggunakan AI.
๐ก 4. Menjalankan Bot Secara Lokal
Bot ini bisa berjalan terus-menerus di komputer atau server lokal. Jika ingin menjalankan bot dalam mode background di Linux, gunakan:
๐ 5. Keamanan dan Batasan
- Jangan gunakan untuk spam! WhatsApp bisa memblokir nomor yang mengirim pesan otomatis secara berlebihan.
- Gunakan jeda waktu yang wajar untuk menghindari deteksi bot (misalnya
time.sleep(5)
setelah setiap pesan). - Selenium bisa berhenti bekerja jika WhatsApp Web mengubah strukturnya, jadi selalu perbarui XPath elemen.
๐ 6. Pengembangan Lanjutan
- Integrasi dengan Database: Simpan pesan di SQLite atau MySQL untuk analisis lebih lanjut.
- Dukungan Banyak Kontak: Ubah kode agar bisa membaca pesan dari beberapa kontak sekaligus.
- Hosting di Cloud: Deploy bot di server seperti Vultr, Digital Ocean, atau AWS EC2 agar berjalan 24/7.
๐ Kesimpulan
Dengan menggunakan Selenium dan OpenAI, kita bisa membuat bot WhatsApp AI tanpa menggunakan API pihak ketiga seperti Twilio atau WhatsApp Business API. Solusi ini lebih fleksibel untuk kebutuhan pribadi, tetapi tetap harus digunakan secara etis agar tidak melanggar kebijakan WhatsApp.
Selamat mencoba! Jika ada pertanyaan atau kendala, silakan komentar. ๐๐
untuk sertifikasi bnsp bisa ke backend atau AI generative
Pengembangan bot WhatsApp AI menggunakan Selenium dan OpenAI menawarkan cara yang inovatif untuk mengotomatiskan interaksi di platform WhatsApp. Dengan memanfaatkan teknologi ini, pengguna dapat membuat bot yang dapat mengirim dan menerima pesan secara otomatis serta memberikan respons berbasis AI. Kami LSP memiliki skema pelatihan yang dirancang secara profesional, dengan instruktur berpengalaman, dan menyediakan sertifikat BNSP yang relevan untuk memperkuat kompetensi di bidang pengembangan backend, AI generatif, dan otomatisasi menggunakan API. Sertifikasi ini sangat dianjurkan bagi mereka yang ingin meningkatkan kredibilitas dan daya saing di industri teknologi informasi.