Email marketing atau transactional email yang masuk ke folder spam bisa merugikan bisnis Anda. Agar email selalu masuk ke inbox utama, Anda perlu mengoptimalkan pengaturan domain, konten email, dan reputasi pengirim.
Di tutorial ini, kita akan membahas cara menghindari spam filter dan meningkatkan deliverability email dengan strategi terbaik. ๐
๐ 1. Kenapa Email Bisa Masuk Spam?
Sistem email seperti Gmail, Yahoo, Outlook menggunakan algoritma filtering untuk memblokir email yang dianggap spam atau berbahaya.
Faktor utama yang menyebabkan email masuk spam:
โ
Tidak ada autentikasi email (SPF, DKIM, DMARC tidak dikonfigurasi)
โ
Menggunakan kata-kata yang terdeteksi spam dalam subject atau body email
โ
Terlalu banyak link atau lampiran dalam email
โ
Bounce rate tinggi (banyak email yang tidak valid)
โ
Reputasi domain buruk karena sering diklasifikasikan sebagai spam
๐ Solusi: Gunakan strategi berikut untuk mengoptimalkan email agar masuk inbox utama!
๐ 2. Konfigurasi Autentikasi Email untuk Menghindari Spam
๐น 1๏ธโฃ Setting SPF (Sender Policy Framework)
SPF mencegah email spoofing dengan mendaftarkan server yang diizinkan mengirim email atas nama domain Anda.
๐ Cara Setting SPF Record di DNS:
- Masuk ke DNS Settings di penyedia domain Anda (Cloudflare, GoDaddy, Namecheap, dll.).
- Tambahkan TXT Record dengan format berikut:
- Jika menggunakan Mailgun, SendGrid, atau SMTP lain, tambahkan:
โ Cek SPF Record di: https://mxtoolbox.com/SPFRecordGenerator.aspx
๐น 2๏ธโฃ Setting DKIM (DomainKeys Identified Mail)
DKIM memberikan tanda tangan digital di email agar penerima dapat memverifikasi keasliannya.
๐ Cara Setting DKIM di DNS:
- Aktifkan DKIM di penyedia email Anda (Google Workspace, Mailgun, SendGrid).
- Tambahkan TXT Record di DNS dengan nilai yang diberikan oleh penyedia email.
โ Cek DKIM Record di: https://www.mail-tester.com/spf-dkim-check
๐น 3๏ธโฃ Setting DMARC untuk Mencegah Spoofing
DMARC membantu mencegah phishing dan penyalahgunaan domain dengan mengontrol bagaimana email yang gagal SPF/DKIM diperlakukan.
๐ Cara Setting DMARC di DNS:
- Tambahkan TXT Record DMARC di DNS dengan nilai:
- Ubah kebijakan ke “quarantine” atau “reject” setelah pengujian:
โ Cek DMARC Record di: https://mxtoolbox.com/DMARCRecordGenerator.aspx
๐ 3. Optimasi Konten Email agar Tidak Masuk Spam
๐น 1๏ธโฃ Hindari Kata-Kata Spam dalam Subject & Body
Email dengan kata-kata promosi berlebihan sering dianggap spam oleh Gmail dan Outlook.
๐ Hindari kata-kata seperti:
โ “GRATIS”, “100% Aman”, “Klik Sekarang”, “Tanpa Risiko”
โ “Promo Hebat!”, “Penawaran Terbatas!”, “Dapatkan Uang Cepat”
โ
Contoh Subject Email yang Baik:
โ “[Nama] Ini Penawaran Spesial Untukmu!”
โ “Solusi Cepat untuk [Masalah Pengguna]”
๐น 2๏ธโฃ Kurangi Penggunaan Link & Lampiran
- Batasi jumlah link dalam email (maksimal 2-3 link per email).
- Hindari lampiran besar (gunakan Google Drive atau Dropbox untuk berbagi file).
๐น 3๏ธโฃ Gunakan Personalization & Email Variasi
๐ก Email yang dipersonalisasi memiliki peluang lebih besar masuk ke inbox utama.
Gunakan nama penerima dalam subject dan body:
Gunakan rotating email text untuk menghindari deteksi spam filter.
๐ 4. Meningkatkan Reputasi Domain & IP
๐น 1๏ธโฃ Kirim Email Bertahap (Warm Up)
Jika menggunakan domain baru, jangan langsung mengirim ribuan email.
Gunakan strategi warming up:
โ
Hari 1-3: Kirim 50-100 email/hari
โ
Hari 4-7: Kirim 500-1000 email/hari
โ
Minggu ke-2: Kirim sesuai target
๐น 2๏ธโฃ Gunakan Dedicated IP untuk Volume Besar
Jika mengirim lebih dari 10.000 email/hari, gunakan Dedicated IP di Mailgun, SendGrid, atau SMTP pribadi.
โ Cek Reputasi IP Anda di: https://www.senderscore.org/
๐น 3๏ธโฃ Minta Subscriber untuk Menandai Email sebagai “Not Spam”
- Minta penerima email memindahkan email ke “Primary” atau “Inbox”.
- Beri instruksi di email pertama:
“Jika email ini masuk ke spam, silakan klik ‘Not Spam’ untuk tetap mendapatkan update penting.”
โ
Cek apakah email masuk spam atau tidak:
https://www.mail-tester.com/
Contoh Kasus: Meningkatkan Deliverability Email untuk Kampanye Pemasaran
Latar Belakang: Perusahaan ABC ingin meluncurkan kampanye email untuk mempromosikan produk baru mereka. Namun, riset menunjukkan bahwa sebagian besar email promosi mereka sebelumnya masuk ke folder spam. Untuk itu, mereka memutuskan untuk menerapkan strategi yang diuraikan di atas untuk meningkatkan tingkat keteririman email (deliverability) dan memastikan pesan mereka sampai ke inbox pelanggan.
Langkah-langkah Pelaksanaan
- Mengaktifkan SPF, DKIM, dan DMARC
- SPF:ย Perusahaan mengonfigurasi record SPF di DNS untuk memperbolehkan server email yang digunakan untuk mengirimkana email memuat domain mereka.
- DKIM:ย Mereka mengaktifkan DKIM untuk menandatangani email secara digital, sehingga penerima dapat memverifikasi keaslian.
- DMARC:ย Peserta juga menyiapkan record DMARC untuk memberikan instruksi tentang apa yang harus dilakukan jika email gagal autentikasi.
- Menyusun Konten Email yang Efektif
- Mereka membuat subjek email yang menarik dan tidak melanggar kebijakan spam. Contoh subjek yang dipilih adalah:
- “Penawaran Spesial untuk Pelanggan Setia Kami!”
- Menghindari kata-kata seperti “GRATIS” dan “Penawaran Terbatas”.
- Menyertakan nama penerima di dalam email untuk personalisasi.
- Mereka membuat subjek email yang menarik dan tidak melanggar kebijakan spam. Contoh subjek yang dipilih adalah:
- Pengiriman Email Bertahap
- Perusahaan menggunakan strategi warming up dengan mengirimkan email secara bertahap:
- Pada hari pertama, mengirim 100 email.
- Menambah jumlah email secara bertahap hingga mencapai target 10.000 email per hari setelah dua minggu.
- Perusahaan menggunakan strategi warming up dengan mengirimkan email secara bertahap:
- Penggunaan Dedicated IP
- Untuk meningkatkan reputasi pengirim, mereka memutuskan untuk menggunakan dedicated IP untuk pengiriman dalam jumlah besar, meyakinkan ISPs bahwa mereka mengirimkan email yang sah.
- Menggunakan Umpan Balik Pengguna
- Setelah mendapatkan beberapa pengiriman yang berhasil, mereka meminta penerima untuk melakukan mark โNot Spamโ pada email yang sudah masuk ke folder spam.
๐ฅ 5. Kesimpulan & Rangkuman
Dengan menerapkan strategi komprehensif untuk pengelolaan kampanye email, perusahaan ABC dapat meningkatkan deliverability email mereka secara signifikan. Langkah-langkah ini termasuk pengaturan SPF, DKIM, serta DMARC, pembuatan konten yang sesuai, pengiriman bertahap, dan penggunaan dedicated IP. Kami LSP memiliki 3 skema pelatihan yang dirancang untuk membantu profesional dalam bidang pemasaran digital dan manajemen email, termasuk sertifikasi BNSP yang relevan di bidang Digital Marketing dan Social Media Marketing untuk mengakui kompetensi peserta di bidang ini.
๐ฏ Gunakan SPF, DKIM, dan DMARC untuk autentikasi email.
๐ฏ Hindari kata-kata spam dan terlalu banyak link dalam email.
๐ฏ Kirim email secara bertahap untuk membangun reputasi domain.
๐ฏ Gunakan dedicated IP jika mengirim dalam jumlah besar.
๐ฏ Minta penerima untuk menandai email sebagai “Not Spam”.
๐ Dengan strategi ini, Anda bisa meningkatkan deliverability email hingga 95%+ dan menghindari folder spam! ๐
mau pelatihan lengkapnya? kontak saja