Contoh membuat web dengan Laravel, PostgreSQL, dan Laragon, serta rekomendasi sertifikat BNSP

Berikut adalah materi pelatihan untuk BNSP Programmer, termasuk studi kasus dan pembahasan detil penyelesaian menggunakan Laravel, PostgreSQL, dan Laragon, serta rekomendasi sertifikat BNSP.

Materi Pelatihan BNSP Programmer

1. Pendahuluan

  • Pengertian Programmer: Seorang Programmer bertanggung jawab untuk menulis, menguji, dan memelihara kode perangkat lunak. Mereka bekerja dengan berbagai bahasa pemrograman dan alat untuk membangun aplikasi yang memenuhi kebutuhan pengguna.
  • Pentingnya Penguasaan Framework dan Database: Menguasai framework seperti Laravel dan database seperti PostgreSQL sangat penting untuk membangun aplikasi web yang modern dan efisien.

2. Alat yang Digunakan

  • Laravel: Framework PHP yang memudahkan pengembangan aplikasi web dengan paradigma MVC (Model-View-Controller). Laravel memiliki banyak fitur untuk mempercepat proses pengembangan.
  • PostgreSQL: Sistem manajemen basis data relasional yang kuat dan open-source, cocok untuk aplikasi yang memerlukan integritas data dan performa tinggi.
  • Laragon: Alat pengembangan lokal yang menyediakan lingkungan pengembangan yang mudah digunakan untuk aplikasi berbasis PHP.

3. Studi Kasus

Kasus: Membangun Aplikasi Manajemen Inventaris menggunakan Laravel dan PostgreSQL

  • Latar Belakang: Perusahaan “XYZ” membutuhkan aplikasi untuk mengelola inventaris barang, dengan fitur untuk menambah, mengedit, menghapus, dan melihat daftar barang.

Langkah-langkah Penyelesaian:

  1. Persiapan Lingkungan Pengembangan:
    • Instal Laragon di komputer Anda dan selesai pengaturan.
    • Buat proyek baru dalam Laragon.
    plaintextCopy# Buka Laragon, klik tombol "Menu" -> "Quick app" -> "Laravel" # Ikuti instruksi untuk membuat proyek baru
  2. Instalasi Laravel:
    • Sebuah proyek Laravel standar akan dihasilkan. Navigasikan ke folder proyek dan lakukan instalasi yang diperlukan untuk PostgreSQL.
    bashCopycd nama_proyek composer install
  3. Pengaturan Koneksi Database:
    • Buat database baru di PostgreSQL untuk aplikasi inventaris.
    • Sesuaikan pengaturan koneksi database di file .env.
    plaintextCopyDB_CONNECTION=pgsql DB_HOST=127.0.0.1 DB_PORT=5432 DB_DATABASE=nama_database DB_USERNAME=nama_pengguna DB_PASSWORD=password
  4. Membuat Migration:
    • Gunakan artisan untuk membuat migration tabel inventaris.
    bashCopyphp artisan make:migration create_inventories_table --create=inventories
    • Edit file migration untuk mendeskripsikan kolom yang diperlukan.
    phpCopypublic function up() { Schema::create('inventories', function (Blueprint $table) { $table->id(); $table->string('item_name'); $table->integer('quantity'); $table->decimal('price', 10, 2); $table->timestamps(); }); }
    • Jalankan migration.
    bashCopyphp artisan migrate
  5. Membuat Model dan Controller:
    • Buat model untuk tabel inventaris.
    bashCopyphp artisan make:model Inventory
    • Buat controller untuk mengelola logika bisnis.
    bashCopyphp artisan make:controller InventoryController --resource
  6. Membangun Antarmuka Pengguna:
    • Gunakan Blade template engine untuk membangun tampilan sederhana untuk aplikasi. Buat tampilan untuk menambah, mengedit, dan menampilkan barang.
    phpCopy// resources/views/inventories/index.blade.php
  7. Routing:
    • Sesuaikan routing di file web.php untuk menghubungkan URL ke controller.
    phpCopyRoute::resource('inventories', InventoryController::class);
  8. Pengujian Aplikasi:
    • Jalankan server lokal menggunakan artisan.
    bashCopyphp artisan serve
    • Akses aplikasi di browser untuk memastikan semua fungsi berjalan dengan baik.
  9. Penanganan Kesalahan dan Debugging:
    • Implementasikan logging dan exception handling untuk menanggapi kesalahan dalam aplikasi.

Pembahasan Detil

1. Analisis Hasil

  • Fungsionalitas Aplikasi:
    • Verifikasi bahwa semua fitur berfungsi dengan baik, yaitu fungsi menambah, mengedit, menghapus, dan melihat daftar barang.
    • Cek setiap bagian aplikasi untuk memastikan tidak ada bug atau kesalahan. Gunakan fitur debug pada Laravel jika diperlukan untuk melacak masalah.
  • Kinerja Aplikasi:
    • Uji waktu respons dari aplikasi ketika melakukan operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete). Apakah ada penundaan yang signifikan saat memuat data atau menyimpan perubahan?
    • Cek penggunaan sumber daya server (CPU, memori) untuk memastikan aplikasi berjalan efisien.

2. Uji Coba Pengguna

  • Uji Coba Fungsional:
    • Lakukan uji coba dengan pengguna untuk mendapatkan umpan balik mengenai antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX). Apakah mereka dapat dengan mudah menggunakan aplikasi? Apakah ada langkah-langkah yang membingungkan?
  • Pengujian Kemampuan:
    • Pastikan bahwa aplikasi dapat menangani lebih dari satu pengguna jika ada. Uji aplikasi dalam kondisi beban dengan beberapa pengguna untuk melihat bagaimana aplikasi berfungsi dalam situasi nyata.

3. Rekomendasi untuk Meningkatkan Aplikasi

  • Pengamanan:
    • Implementasikan autentikasi dan otorisasi pada Laravel menggunakan fitur bawaan untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses atau memodifikasi data.
  • Validasi Data:
    • Tambahkan validasi pada form input untuk memastikan data yang dimasukkan memenuhi kriteria (misalnya, tidak kosong, tipe data yang benar, dll.). Gunakan fitur validasi Laravel untuk menambah ketahanan terhadap input yang tidak sah.
  • Penerapan Pagination:
    • Jika jumlah data inventaris bisa sangat banyak, pertimbangkan untuk menambah fitur pagination pada tampilan daftar inventaris untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan performa.
  • Penggunaan API:
    • Jika aplikasi akan digunakan oleh banyak platform (misalnya, aplikasi mobile), pertimbangkan untuk mengimplementasikan RESTful API yang bisa diakses oleh klien (frontend atau mobile).
  • Implementasi Testing:
    • Setelah aplikasi tampak stabil, buat unit testing dan integration testing untuk menguji fungsi-fungsi aplikasi secara otomatis menggunakan PHPUnit, yang sudah terintegrasi dalam Laravel.
  • Monitoring dan Logging:
    • Implementasikan monitoring menggunakan alat seperti Laravel Telescope atau Sentry untuk melacak kesalahan yang terjadi di sisi server dan mendapatkan insight lebih dalam tentang perilaku pengguna.

4. Dokumentasi

  • Menyusun Dokumentasi Proyek:
    • Sisipkan dokumentasi dalam proyek mengenai cara menginstal dan menggunakan aplikasi, serta menjelaskan struktur kode dan alur fungsionalitas aplikasi.
  • Panduan Penggunaan:
    • Buat panduan pengguna untuk memudahkan pengguna baru dalam memahami cara menggunakan aplikasi inventaris dengan fitur-fitur yang ada.

5. Rekomendasi Sertifikat BNSP

  • Kualifikasi Sertifikat:
    • Sertifikat BNSP untuk Programmer harus mencakup pemahaman tentang pengembangan aplikasi web menggunakan framework PHP, manajemen basis data, serta keterampilan lainnya yang telah diajarkan dalam pelatihan ini.
  • Program Sertifikasi yang Direkomendasikan:
    1. Sertifikat Programmer dari BNSP: Mengakui kompetensi dalam penggunaan bahasa pemrograman dan framework pengembangan aplikasi.
    2. Sertifikat Pengembangan Web dari BNSP: Menyediakan landasan yang kuat dalam pengembangan web, termasuk frontend dan backend serta integrasi database.
    3. Sertifikat Manajemen Basis Data dari BNSP: Untuk memperdalam pemahaman tentang pengelolaan dan pengoptimalan basis data.
  • Proses Sertifikasi:
    1. Mengikuti pelatihan resmi berkaitan dengan pemrograman dan pengembangan aplikasi.
    2. Mengambil bagian dalam proyek nyata untuk mendapatkan pengalaman langsung.
    3. Mendaftar dan mengikuti ujian sertifikasi yang relevan.

Kesimpulan

Pelatihan BNSP Programmer ini memberikan peserta pengetahuan dan keterampilan yang mendalam tentang pengembangan aplikasi menggunakan Laravel dan PostgreSQL. Melalui studi kasus pembangunan aplikasi manajemen inventaris, peserta belajar tentang cara merancang, mengimplementasikan, dan menguji aplikasi web secara efektif. Kami juga menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi BNSP yang relevan, memberikan kesempatan kepada peserta untuk meningkatkan keterampilan profesional mereka dan mendapatkan sertifikat yang diakui secara nasional. Untuk informasi lebih lanjut tentang pelatihan dan sertifikasi ini, silakan hubungi kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *