Tutorial Flutter, sqlite , widget dan BNSP Junior Mobile Programmer

Materi Pelatihan Junior Mobile Programmer

1. Pendahuluan

  • Pengertian Junior Mobile Programmer: Seorang Junior Mobile Programmer adalah pengembang yang bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara aplikasi mobile di platform seperti Android dan iOS. Mereka menggunakan berbagai teknologi dan bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi yang responsif dan user-friendly.
  • Pentingnya Penguasaan Flutter dan SQLite: Flutter adalah framework yang memungkinkan pengembangan aplikasi mobile dengan antarmuka yang menarik dan performa tinggi, sementara SQLite adalah solusi database ringan untuk menyimpan data aplikasi lokal.

2. Konsep Dasar Mobile Programming

  • Framework Flutter: Memahami dasar-dasar Flutter, cara kerja widget, dan cara membuat antarmuka pengguna (UI) yang menarik.
  • Database SQLite: Memahami cara menyimpan dan mengambil data menggunakan SQLite untuk aplikasi mobile.
  • Widget di Flutter: Menjelajahi berbagai widget Flutter, seperti StatelessWidget dan StatefulWidget, serta cara mengaturnya untuk membangun UI dinamis.

3. Alat yang Digunakan

  • Flutter: Framework yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi mobile.
  • SQLite: Database yang digunakan untuk penyimpanan lokal data aplikasi.
  • Dart: Bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengembangan Flutter.

4. Studi Kasus

Kasus: Membangun Aplikasi Daftar Tugas (To-Do List) Menggunakan Flutter dan SQLite

  • Latar Belakang: Perusahaan “TaskMaster” ingin membuat aplikasi untuk membantu pengguna mengelola daftar tugas sehari-hari mereka.

Langkah-langkah Penyelesaian:

  1. Persiapan Lingkungan Pengembangan:
    • Instal Flutter SDK dan IDE seperti Android Studio atau Visual Studio Code.
    • Buat proyek Flutter baru.
    bashCopyflutter create task_master cd task_master
  2. Menambahkan Dependensi SQLite:
    • Tambahkan sqflite dan path_provider pada file pubspec.yaml.
    yamlCopydependencies: flutter: sdk: flutter sqflite: ^2.0.0 path_provider: ^2.0.0
    • Jalankan perintah berikut di terminal untuk menginstal dependensi.
    bashCopyflutter pub get
  3. Membuat Model Tugas:
    • Buat model untuk tugas untuk mendefinisikan struktur data yang akan disimpan.
    dartCopyclass Task { final int? id; final String title; final bool isCompleted; Task({this.id, required this.title, this.isCompleted = false}); Map<String, dynamic> toMap() { return { 'id': id, 'title': title, 'isCompleted': isCompleted ? 1 : 0, }; } factory Task.fromMap(Map<String, dynamic> map) { return Task( id: map['id'], title: map['title'], isCompleted: map['isCompleted'] == 1, ); } }
  4. Membuat Database Helper:
    • Buat file database_helper.dart untuk mengelola koneksi dan operasi database.
    dartCopyimport 'package:path/path.dart'; import 'package:sqflite/sqflite.dart'; import 'task_model.dart'; class DatabaseHelper { static final DatabaseHelper _instance = DatabaseHelper._internal(); factory DatabaseHelper() => _instance; DatabaseHelper._internal(); Database? _database; Future<Database> get database async { if (_database != null) return _database!; _database = await _initDB(); return _database!; } Future<Database> _initDB() async { String path = join(await getDatabasesPath(), 'tasks.db'); return await openDatabase( path, version: 1, onCreate: (db, version) { return db.execute( 'CREATE TABLE tasks(id INTEGER PRIMARY KEY AUTOINCREMENT, title TEXT, isCompleted INTEGER)', ); }, ); } Future<void> insertTask(Task task) async { final db = await database; await db.insert('tasks', task.toMap(), conflictAlgorithm: ConflictAlgorithm.replace); } Future<List<Task>> getTasks() async { final db = await database; final List<Map<String, dynamic>> maps = await db.query('tasks'); return List.generate(maps.length, (i) { return Task.fromMap(maps[i]); }); } }

4.5 Membangun Antarmuka Pengguna

Untuk membangun antarmuka pengguna (UI) aplikasi To-Do List dengan Flutter, kita akan menggunakan berbagai widget yang disediakan oleh Flutter. Dalam langkah ini, kita akan membuat tampilan yang memungkinkan pengguna untuk melihat daftar tugas, menambah tugas baru, dan menandai tugas sebagai selesai.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membangun UI aplikasi To-Do List:

  1. Mengedit File main.dart:
    • Buka file main.dart dan gunakan widget MaterialApp untuk memberikan struktur aplikasi.
    dartCopyimport 'package:flutter/material.dart'; import 'database_helper.dart'; import 'task_model.dart'; void main() { runApp(MyApp()); } class MyApp extends StatelessWidget { @override Widget build(BuildContext context) { return MaterialApp( title: 'TaskMaster', theme: ThemeData(primarySwatch: Colors.blue), home: TaskScreen(), ); } } class TaskScreen extends StatefulWidget { @override _TaskScreenState createState() => _TaskScreenState(); } class _TaskScreenState extends State<TaskScreen> { final DatabaseHelper _dbHelper = DatabaseHelper(); final TextEditingController _taskController = TextEditingController(); List<Task> _tasks = []; @override void initState() { super.initState(); _loadTasks(); } Future<void> _loadTasks() async { List<Task> tasks = await _dbHelper.getTasks(); setState(() { _tasks = tasks; }); } Future<void> _addTask() async { if (_taskController.text.isNotEmpty) { Task newTask = Task(title: _taskController.text); await _dbHelper.insertTask(newTask); _taskController.clear(); _loadTasks(); // Refresh the task list } }
  2. Membuat Daftar Tugas:
    • Di dalam class _TaskScreenState, tambahkan kode untuk menampilkan daftar tugas menggunakan widget ListView.
    dartCopy@override Widget build(BuildContext context) { return Scaffold( appBar: AppBar( title: Text('Task List'), ), body: Column( children: <Widget>[ Expanded( child: ListView.builder( itemCount: _tasks.length, itemBuilder: (context, index) { return ListTile( title: Text(_tasks[index].title), trailing: Checkbox( value: _tasks[index].isCompleted, onChanged: (bool? value) { setState(() { // Logic to mark task as completed will go here }); }, ), ); }, ), ), Padding( padding: const EdgeInsets.all(8.0), child: Row( children: <Widget>[ Expanded( child: TextField( controller: _taskController, decoration: InputDecoration(labelText: 'Add a new task'), ), ), IconButton( icon: Icon(Icons.add), onPressed: _addTask, ), ], ), ), ], ), ); }
  3. Menambah Fungsi untuk Menandai Tugas:
    • Anda dapat menambahkan logika di dalam method onChanged pada Checkbox untuk menandai tugas sebagai selesai. Ini bisa menggunakan setState untuk memperbarui tampilan.
    dartCopyonChanged: (bool? value) { setState(() { _tasks[index].isCompleted = value!; }); }
  4. Menjaga Konsistensi Data:
    • Pastikan untuk memperbarui status tugas di database setiap kali status task berubah. Anda perlu memodifikasi model dan menambahkan fungsi update di DatabaseHelper.
    dartCopyFuture<void> updateTask(Task task) async { final db = await database; await db.update( 'tasks', task.toMap(), where: 'id = ?', whereArgs: [task.id], ); }
  5. Mengupdate Aplikasi Saat Tugas Ditandai Selesai:
    • Ketika pengguna menandai tugas sebagai selesai, panggil fungsi update untuk menyimpan status di database produksi.

4.6 Menguji Aplikasi

  1. Menjalankan Aplikasi:
    • Gunakan perintah berikut untuk menjalankan aplikasi:
    bashCopyflutter run
  2. Interaksi Pengguna:
    • Uji aplikasi dengan menambahkan tugas baru, menandai tugas sebagai selesai, dan memastikan data di SQLite dicatat sesuai harapan.

Pembahasan

1. Analisis Hasil

  • Fungsionalitas Aplikasi:
    • Verifikasi bahwa semua fitur dalam aplikasi berfungsi dengan baik, termasuk menambah, menampilkan, dan menandai tugas sebagai selesai. Pastikan bahwa ketika tugas ditambahkan, ini langsung muncul dalam daftar tanpa perlu memuat ulang aplikasi.
    • Uji responsivitas UI. Pastikan elemen antarmuka dapat digunakan dengan mudah, dan tidak ada masalah dengan elemen yang terkunci atau tidak responsif.
  • Kinerja Aplikasi:
    • Evaluasi kecepatan aplikasi dalam menambah dan retrieving data dari SQLite. Idealnya, operasi ini harus dilakukan dengan cepat dan tanpa lag yang signifikan.
    • Amati penggunaan sumber daya selama menjalankan aplikasi (CPU, memori) untuk memastikan aplikasi berjalan efisien.

2. Uji Coba Pengguna

  • Uji Coba Fungsional:
    • Lakukan sesi uji coba dengan sedikit pengguna akhir untuk mendapatkan wawasan tentang penggunaan aplikasi. Apakah pengguna dapat dengan mudah menambah tugas baru? Apakah mereka memahami cara menandai tugas sebagai selesai?
    • Identifikasi masalah yang mungkin dihadapi pengguna saat menggunakan aplikasi dan catat umpan balik mereka.

3. Rekomendasi untuk Meningkatkan Aplikasi

  • Penanganan Data:
    • Implementasikan validasi untuk memastikan pengguna tidak bisa menambahkan tugas kosong. Misalnya, jika pengguna mencoba menambah tugas tanpa memasukkan teks, tampilkan pesan kesalahan.
  • Antarmuka yang Lebih Baik:
    • Pertimbangkan penambahan ikon dan label yang membantu kompleksitas bagi pengguna dalam antarmuka. Pastikan desain antarmuka menarik dan mudah dinavigasi.
  • Penerapan Fitur Tambahan:
    • Fitur penyaringan dan pengurutan untuk pengguna, sehingga mereka dapat melihat tugas yang telah selesai atau belum selesai secara terpisah. Ini bisa meningkatkan pengalaman pengguna.
  • Integrasi dengan Notifikasi:
    • Implementasikan fitur notifikasi untuk mengingatkan pengguna tentang tugas yang belum selesai. Anda bisa menggunakan plugin seperti Flutter Local Notifications.
  • Implementasi Pencarian:
    • Menambahkan fitur pencarian untuk memungkinkan pengguna mencari tugas tertentu di dalam daftar tugas. Ini bisa berguna saat pengguna memiliki banyak tugas di dalam aplikasi.

4. Dokumentasi

  • Menyusun Dokumentasi Proyek:
    • Buat dokumentasi lengkap mengenai struktur proyek, bagaimana cara menambahkan fungsionalitas baru, dan panduan penggunaan yang jelas untuk pengguna.
  • Panduan Pengguna:
    • Buat panduan pengguna yang menjelaskan cara menggunakan aplikasi, mulai dari menambah tugas hingga menandai tugas sebagai selesai.

5. Rekomendasi Sertifikat BNSP

  • Kualifikasi Sertifikat:
    • Sertifikat BNSP untuk Junior Mobile Programmer harus mencakup pemahaman tentang pengembangan aplikasi mobile menggunakan Flutter, manajemen basis data lokal menggunakan SQLite, serta keterampilan dalam membangun antarmuka yang responsif.
  • Program Sertifikasi yang Direkomendasikan:
    1. Sertifikat Mobile Programmer dari BNSP: Mengakui kompetensi dalam penggunaan alat dan framework yang relevan untuk pengembangan aplikasi mobile.
    2. Sertifikat Pengembangan Aplikasi Flutter dari BNSP: Menyediakan pemahaman mendalam tentang Flutter dan teknik pengembangan aplikasi.
    3. Sertifikat Manajemen Basis Data dari BNSP: Untuk memperdalam pemahaman tentang pengelolaan basis data, termasuk penggunaan SQLite.
  • Proses Sertifikasi:
    1. Mengikuti pelatihan resmi di bidang pemrograman mobile dan pengembangan aplikasi.
    2. Mengambil bagian dalam proyek nyata sehingga peserta dapat mendapatkan pengalaman langsung.
    3. Mendaftar dan mengikuti ujian sertifikasi untuk menunjukkan keterampilan dan pengetahuan yang telah diperoleh.

Kesimpulan

Pelatihan Junior Mobile Programmer ini memberikan peserta pemahaman yang mendalam tentang pengembangan aplikasi mobile menggunakan Flutter dan SQLite. Melalui studi kasus pembangunan aplikasi daftar tugas (To-Do List), peserta belajar bagaimana merancang, mengimplementasikan, dan menguji aplikasi yang responsif dan berkualitas. Kami juga menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi BNSP yang relevan, memberikan kesempatan kepada peserta untuk meningkatkan keterampilan profesional mereka dan mendapatkan sertifikat yang diakui secara nasional. Untuk informasi lebih lanjut tentang pelatihan dan sertifikasi ini, silakan hubungi kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *