Focus Group Discussion (FGD) KEMETERIAN PERDAGANGAN Pemanfaatan Rancangan Klasifikasi Kerja Nasional Indonesia (RKKNI) Bidang Perdagangan Barang Secara Eceran Melalui Pemesanan Online 11 Desember 2025
11-Dec-2025
Pembuat : Admin Mobile Faculty
Kategori : Dokumentasi
Pendahuluan
Focus Group Discussion (FGD) ini diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dalam rangka membahas dan menyempurnakan Rancangan Klasifikasi Kerja Nasional Indonesia (RKKNI) untuk Bidang Perdagangan Barang Secara Eceran melalui Pemesanan Online.
Pada kesempatan ini, LSP Teknologi Informatika Bisnis Digital (LSP TIBD) menjadi salah satu undangan resmi, mengingat peran strategis LSP TIBD dalam penyelenggaraan sertifikasi kompetensi berbasis SKKNI di sektor digital, termasuk e-commerce, teknologi informasi, dan bisnis digital.
Keterlibatan LSP TIBD dalam FGD ini diharapkan dapat memberikan masukan komprehensif terkait kebutuhan kompetensi, perkembangan teknologi, serta pemetaan standar kerja pada ekosistem perdagangan online di Indonesia.
Tujuan Kegiatan
Kegiatan FGD ini memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:
- Mengidentifikasi kebutuhan kompetensi dalam bidang perdagangan barang secara eceran melalui pemesanan online.
- Menyelaraskan rancangan RKKNI dengan perkembangan bisnis digital, platform marketplace, logistik, dan teknologi pendukung lainnya.
- Mengumpulkan perspektif dari pemangku kepentingan, termasuk LSP, asosiasi, dunia usaha, akademisi, dan instansi pemerintah.
- Memastikan rancangan RKKNI dapat menjadi acuan nasional untuk penyusunan SKKNI dan skema sertifikasi kompetensi di sektor perdagangan digital.
- Mendukung peningkatan daya saing tenaga kerja nasional melalui standarisasi kompetensi yang lebih relevan dan adaptif.
Rencana Tahun 2025
Berdasarkan hasil diskusi, terdapat beberapa rencana strategis yang akan dilaksanakan pada tahun 2025, antara lain:
- Finalisasi dokumen RKKNI untuk bidang Perdagangan Barang Secara Eceran Melalui Pemesanan Online.
- Penyusunan SKKNI baru yang merujuk pada RKKNI, dengan fokus pada kompetensi digital seperti pengelolaan toko online, manajemen pesanan, pemasaran digital, customer service online, serta analisis penjualan digital.
- Harmonisasi antara RKKNI dan skema sertifikasi LSP, khususnya LSP TIBD yang menangani standar kompetensi di bidang bisnis digital dan teknologi informasi.
- Pelaksanaan uji coba (pilot project) penerapan SKKNI dan skema sertifikasi untuk beberapa provinsi dan kota besar dengan ekosistem e-commerce yang berkembang cepat.
- Kolaborasi lintas sektor, termasuk kementerian, LSP, asosiasi e-commerce, pelaku industri, serta perguruan tinggi untuk meningkatkan kapasitas SDM perdagangan digital.
- Penyusunan roadmap pengembangan tenaga kerja 2025–2030 di sektor perdagangan digital untuk mendukung transformasi ekonomi nasional.
Penutup
FGD ini memberikan ruang kolaboratif bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat fondasi kompetensi nasional pada sektor perdagangan online. Partisipasi LSP TIBD sebagai undangan memberikan kontribusi penting dalam sinkronisasi antara kebutuhan industri dan standar kompetensi nasional.
Dengan adanya rancangan RKKNI ini, diharapkan tahun 2025 menjadi momentum percepatan peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi perkembangan perdagangan digital yang semakin pesat.
Demikian laporan kegiatan ini dibuat sebagai dokumentasi resmi pelaksanaan Focus Group Discussion Kementerian Perdagangan pada tanggal 11 Desember 2025.
