Pendahuluan
Di era big data saat ini, keterampilan dalam data storytelling dan business intelligence sangat penting untuk mempresentasikan data dalam cara yang mudah dipahami dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis. Sebagai data scientist, kemampuan untuk menganalisis, menginterpretasi, dan menyajikan data dengan cara yang menarik dan informatif merupakan keterampilan yang sangat dicari. Data storytelling adalah seni dalam menyampaikan informasi yang terkandung dalam data melalui narasi yang jelas dan persuasif, sementara business intelligence (BI) mencakup alat dan praktik yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data bisnis. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dalam menyusun narasi data yang kuat dan bagaimana menggunakan alat BI untuk mendukung keputusan berbasis data di lingkungan bisnis.
Unit Kompetensi
Pelatihan ini mencakup unit kompetensi sebagai berikut:
-
Pengenalan Data Storytelling dan Business Intelligence: Memahami konsep dasar data storytelling dan business intelligence.
-
Membangun Narasi Data: Cara mengubah data menjadi cerita yang informatif dan menarik.
-
Penggunaan Alat BI: Menggunakan alat BI seperti Tableau dan Power BI untuk visualisasi dan analisis data.
-
Metrik Bisnis dan Indikator Kinerja Utama (KPI): Menyusun dan menganalisis metrik dan KPI bisnis untuk mendukung keputusan strategis.
-
Menyiapkan Laporan dan Presentasi Data: Membuat laporan dan presentasi yang menarik berdasarkan analisis data.
-
Analisis Data Bisnis dengan Visualisasi: Menggunakan teknik visualisasi untuk mengkomunikasikan temuan data kepada pemangku kepentingan.
Contoh Studi Kasus
Studi Kasus: Menganalisis Penjualan dan Membuat Laporan Bisnis dengan Tableau
Misalkan perusahaan ingin menganalisis penjualan produk selama satu tahun dan memvisualisasikan temuan dalam bentuk dashboard yang dapat digunakan oleh manajer untuk membuat keputusan strategis. Anda dapat menggunakan Tableau untuk membuat dashboard penjualan yang menarik.
Output:
-
Grafik yang menunjukkan tren penjualan bulanan.
-
Dalam Tableau, Anda dapat mengambil data ini, membuat grafik tren penjualan, dan menambahkan elemen-elemen visual lain untuk memperjelas narasi data.
Hasilnya: Dashboard penjualan yang menarik akan memudahkan manajer untuk melihat tren, mengidentifikasi periode penurunan atau kenaikan, dan memutuskan strategi pemasaran yang tepat.
Silabus dalam 2 Hari Pelatihan
Hari | Topik | Materi |
---|---|---|
Hari 1 | Pengenalan Data Storytelling dan Business Intelligence | – Apa itu data storytelling dan business intelligence – Mengapa data storytelling penting dalam bisnis |
Membangun Narasi Data | – Menyusun narasi berdasarkan analisis data – Teknik menghubungkan cerita dan data untuk audiens tertentu |
|
Visualisasi Data dengan Alat BI | – Penggunaan alat BI seperti Tableau, Power BI – Teknik dasar dalam visualisasi dan dashboard |
|
Hari 2 | Metrik Bisnis dan KPI | – Menentukan dan menghitung metrik dan KPI – Analisis bisnis dengan visualisasi yang tepat |
Menyiapkan Laporan dan Presentasi | – Membuat laporan dan presentasi bisnis berdasarkan temuan analisis data | |
Case Study dan Praktek | – Menerapkan data storytelling dan alat BI pada studi kasus bisnis |
Kesimpulan
Pelatihan ini memberikan keterampilan yang sangat penting bagi seorang Associate Data Scientist, yaitu bagaimana mengubah data menjadi cerita yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik. Selain itu, pelatihan ini juga membekali peserta dengan keterampilan dalam menggunakan alat business intelligence seperti Tableau dan Power BI. Sertifikasi BNSP yang diperoleh dari pelatihan ini menunjukkan kompetensi Anda di bidang data science dan business intelligence, dan sangat dihargai oleh perusahaan-perusahaan di industri. Pelatihan ini dapat diikuti secara online dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu Rp1.500.000. Untuk informasi lebih lanjut dan harga, Anda bisa mengunjungi Skema Sertifikasi BNSP Bidang Komputer.