Pelatihan dan Sertifikasi BNSP – IT Business Analyst
23-Oct-2025
Pembuat : Admin Mobile Faculty
Kategori : Media Pembelajaran
Pelatihan dan Sertifikasi BNSP – IT Business Analyst adalah program resmi berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang dirancang untuk mempersiapkan profesional di bidang analisis bisnis dan teknologi informasi agar mampu menjembatani kebutuhan bisnis dengan solusi TI yang tepat guna.
Program ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana seorang Business Analyst menganalisis proses, mengidentifikasi kebutuhan, serta merancang solusi berbasis data dan sistem informasi yang efektif.
Pelatihan ini dilaksanakan secara offline, dengan biaya Rp9.500.000 sudah termasuk akomodasi hotel/penginapan dan konsumsi selama kegiatan, serta terbuka untuk minimal 5 peserta.
Diselenggarakan oleh Mobile Faculty bersama asesor tersertifikasi BNSP, program ini berlangsung 2 hari pelatihan intensif dan 1 hari uji kompetensi nasional.
Pendahuluan
Di era transformasi digital, peran IT Business Analyst menjadi sangat penting untuk memastikan integrasi antara strategi bisnis dan sistem teknologi yang diterapkan perusahaan. Seorang Business Analyst berfungsi sebagai jembatan antara pengguna bisnis, tim teknis, dan manajemen, untuk memastikan solusi digital yang dikembangkan benar-benar selaras dengan kebutuhan organisasi.
Pelatihan ini mengajarkan metode analisis kebutuhan bisnis, penyusunan business requirements document (BRD), pengelolaan perubahan, hingga validasi sistem berbasis teknologi informasi.
Peserta akan dibimbing untuk menguasai konsep Enterprise Analysis, Requirement Engineering, Process Modelling, dan Data-Driven Decision Making dengan pendekatan praktis sesuai kebutuhan industri.
Unit Kompetensi
- J.620100.001.01 – Mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan peluang pengembangan sistem
- J.620100.002.01 – Melakukan analisis proses bisnis organisasi
- J.620100.003.01 – Menyusun dokumen kebutuhan bisnis (BRD)
- J.620100.004.01 – Menentukan solusi sistem informasi sesuai kebutuhan organisasi
- J.620100.005.01 – Melakukan komunikasi bisnis dan koordinasi antar tim proyek
- J.620100.006.01 – Melakukan validasi dan verifikasi hasil implementasi sistem
- J.620100.007.01 – Menyusun laporan hasil analisis dan rekomendasi perbaikan
Contoh Studi Kasus
Kasus: Optimalisasi Proses Permintaan Pembelian (Purchase Request) di Perusahaan Manufaktur
Sebuah perusahaan mengalami keterlambatan dalam proses permintaan pembelian karena banyak tahap manual. Sebagai seorang IT Business Analyst, Anda diminta untuk melakukan analisis dan merekomendasikan solusi digital.
Langkah Pekerjaan:
- Current Process Analysis
Menganalisis alur bisnis berjalan menggunakan diagram Business Process Model and Notation (BPMN). - Identify Bottlenecks
Menemukan tahapan yang tidak efisien (misalnya, persetujuan manual dan input ulang data). - Define Requirements
Menyusun dokumen BRD untuk pengembangan sistem e-Procurement berbasis web. - Solution Design
Merekomendasikan penggunaan workflow digital dengan notifikasi otomatis menggunakan platform ERP. - Testing & Validation
Melakukan uji coba sistem dengan pengguna untuk memastikan kebutuhan bisnis terpenuhi.
Hasil Akhir:
Proses permintaan pembelian menjadi lebih cepat (dari 3 hari menjadi 1 hari), kesalahan input berkurang 40%, dan transparansi meningkat.
Silabus Pelatihan dan Uji Kompetensi
| Hari / Waktu | Topik Kegiatan & Kompetensi |
|---|---|
| Hari 1 – Pelatihan | Dasar dan Analisis Proses Bisnis |
| 09.00 - 10.30 | Pengantar peran IT Business Analyst dan siklus hidup proyek TI |
| 10.30 - 12.00 | Teknik analisis kebutuhan bisnis dan identifikasi masalah organisasi |
| 12.00 - 13.00 | Istirahat & Makan Siang |
| 13.00 - 14.30 | Pembuatan Business Process Model menggunakan BPMN |
| 14.30 - 15.00 | Coffee Break |
| 15.00 - 16.30 | Studi kasus: Digitalisasi proses permintaan pembelian |
| Hari 2 – Pelatihan | Dokumentasi, Validasi, dan Solusi Sistem |
| 09.00 - 10.30 | Penyusunan Business Requirement Document (BRD) |
| 10.30 - 12.00 | Teknik validasi dan komunikasi lintas tim proyek |
| 12.00 - 13.00 | Istirahat & Makan Siang |
| 13.00 - 14.30 | Evaluasi solusi dan penyusunan laporan analisis |
| 14.30 - 15.00 | Coffee Break |
| 15.00 - 16.30 | Simulasi uji kompetensi dan penyusunan studi kasus proyek |
| Hari 3 – Uji Kompetensi | Pelaksanaan Uji Kompetensi Nasional Skema IT Business Analyst – Sertifikasi BNSP |
Rincian Unit Kompetensi dan Uraian Tugas
- Identifikasi Kebutuhan Bisnis: Menggali kebutuhan organisasi melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen.
- Analisis Proses Bisnis: Menggambarkan dan menganalisis alur kerja menggunakan model bisnis.
- Dokumentasi Kebutuhan: Menyusun dokumen formal BRD yang menjadi acuan tim pengembang.
- Perancangan Solusi TI: Menerjemahkan kebutuhan bisnis menjadi rancangan solusi teknologi.
- Komunikasi Bisnis: Menjalin komunikasi efektif antara pemangku kepentingan dan tim teknis.
- Validasi Implementasi: Memastikan sistem yang dibangun sesuai kebutuhan yang didefinisikan.
- Penyusunan Laporan: Menyusun laporan akhir berisi rekomendasi dan hasil analisis bisnis.
Kesimpulan
Pelatihan dan Sertifikasi BNSP – IT Business Analyst merupakan langkah tepat bagi profesional yang ingin meningkatkan kompetensi dalam menganalisis kebutuhan bisnis dan mengintegrasikan solusi teknologi.
Program ini memberikan pengakuan resmi dari BNSP, memastikan peserta diakui secara nasional sebagai tenaga ahli yang kompeten di bidang analisis bisnis teknologi informasi.
Pelatihan ini diselenggarakan secara offline, biaya Rp9.500.000 (termasuk hotel/penginapan dan konsumsi selama kegiatan), dengan minimal 5 peserta.
Diselenggarakan oleh Mobile Faculty bersama asesor tersertifikasi BNSP.
Untuk informasi lengkap dan pendaftaran, kunjungi:
👉 https://mobilefaculty.com
