Pendahuluan

Keamanan sistem operasi merupakan aspek penting dalam dunia cyber security, terutama bagi administrator jaringan dan profesional keamanan siber. Sistem operasi Windows dan Linux memiliki karakteristik keamanan yang berbeda, tetapi keduanya rentan terhadap berbagai serangan seperti malware, privilege escalation, dan konfigurasi yang tidak aman.

Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman dan keterampilan dalam mengamankan sistem operasi Windows dan Linux, mengidentifikasi kelemahan, serta menerapkan best practices dalam keamanan sistem. Program ini juga memberikan sertifikasi resmi dari BNSP, yang membuktikan kompetensi peserta dalam bidang cyber security. Pelatihan ini tersedia online, sehingga bisa diikuti dari mana saja.

Unit Kompetensi

1. Pengenalan Keamanan Sistem Operasi – Memahami konsep dasar keamanan Windows dan Linux.
2. Manajemen User dan Hak Akses – Mengelola user, permission, dan role dalam OS.
3. Konfigurasi Firewall dan Network Security – Mengatur firewall Windows Defender dan iptables di Linux.
4. Keamanan File System dan Enkripsi Data – Menerapkan enkripsi dan proteksi file sensitif.
5. Pencegahan dan Mitigasi Malware – Menggunakan antivirus dan antimalware tools.
6. Penerapan Patch dan Updates – Memastikan sistem selalu up-to-date.
7. Incident Response dan Forensik Dasar – Menganalisis log sistem untuk mendeteksi ancaman.
8. Simulasi Serangan dan Pengujian Keamanan – Menggunakan tool security untuk audit sistem.

Studi Kasus dan Penyelesaiannya

Studi Kasus:
Seorang administrator sistem menemukan bahwa beberapa akun pengguna di server Linux mengalami login yang mencurigakan. Setelah diperiksa, ternyata ada brute force attack yang mencoba menebak password pengguna.

Penyelesaian:

1. Memeriksa Log Keamanan dengan Fail2Ban (Linux):

   bash

   CopyEdit

   sudo apt install fail2ban sudo systemctl start fail2ban sudo journalctl -xe | grep "authentication failure"

   Tools seperti Fail2Ban dapat digunakan untuk memblokir IP yang melakukan serangan brute force.

2. Membatasi Akses SSH dengan Konfigurasi Firewall:

   bash

   CopyEdit

   sudo ufw allow from 192.168.1.0/24 to any port 22 sudo ufw enable

   Hanya mengizinkan akses SSH dari IP tertentu untuk meningkatkan keamanan.

3. Mengaktifkan Windows Defender di Windows Server:

   powershell

   CopyEdit

   Set-MpPreference -DisableRealtimeMonitoring $false Update-MpSignature

   Pastikan Windows Defender aktif dan diperbarui untuk mencegah malware.

4. Menerapkan Autentikasi Multi-Factor (MFA):

   • Gunakan Google Authenticator atau Duo Security untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra.

5. Melakukan Patch Management:

   bash

   CopyEdit

   sudo apt update && sudo apt upgrade -y # Linux wusa /update /quiet /norestart # Windows (Command Prompt)

   Memastikan sistem selalu mendapatkan update keamanan terbaru.

Silabus Pelatihan (2 Hari)

Kesimpulan

Keamanan sistem operasi Windows dan Linux adalah aspek krusial dalam melindungi sistem dari serangan siber. Dengan mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Online Keamanan Sistem Operasi Windows dan Linux untuk Junior Cyber Security, peserta akan memperoleh keterampilan dalam mengamankan sistem operasi, mencegah serangan, serta memahami teknik analisis forensik dasar.

Pelatihan ini tersedia online, sehingga dapat diikuti dari mana saja. Dengan sertifikasi BNSP, peserta akan mendapatkan bukti kompetensi yang dapat meningkatkan prospek karier di dunia cyber security. Informasi lebih lanjut mengenai pelatihan ini serta harga bisa dilihat di link berikut.