Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Online Penetration Testing bagi Junior Cyber Security

Pendahuluan

Dalam era digital yang semakin maju, ancaman siber menjadi semakin kompleks. Oleh karena itu, penting bagi organisasi dan individu untuk memahami bagaimana sistem mereka dapat disusupi dan bagaimana cara mencegahnya. Penetration testing (pentest) atau uji penetrasi adalah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi celah keamanan dalam sistem sebelum peretas jahat dapat mengeksploitasinya.

Pelatihan Penetration Testing bagi Junior Cyber Security BNSP Online dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam melakukan ethical hacking, teknik eksploitasi keamanan, serta metode pertahanan yang efektif. Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan memiliki pemahaman mendalam mengenai tools dan teknik pentesting, serta dapat memperoleh sertifikasi resmi dari BNSP untuk meningkatkan kredibilitas di dunia kerja.

Pelatihan ini tersedia secara online, sehingga dapat diakses dari mana saja dengan fleksibilitas waktu yang tinggi.

Unit Kompetensi

Pelatihan ini mencakup beberapa unit kompetensi utama yang harus dikuasai oleh peserta, yaitu:

  1. Pengenalan Ethical Hacking dan Penetration Testing

    • Konsep dasar ethical hacking
    • Metodologi penetration testing (Reconnaissance, Scanning, Gaining Access, Maintaining Access, Covering Tracks)
  2. Pengumpulan Informasi (Reconnaissance)

    • OSINT (Open Source Intelligence)
    • Passive & Active Reconnaissance
  3. Pemindaian dan Pemetaan Jaringan

    • Penggunaan Nmap untuk scanning jaringan
    • Identifikasi layanan dan port terbuka
  4. Eksploitasi Celah Keamanan

    • Penggunaan Metasploit untuk eksploitasi sistem
    • Teknik serangan terhadap aplikasi web (SQL Injection, XSS, CSRF)
  5. Uji Keamanan pada Sistem dan Jaringan

    • Penggunaan Burp Suite untuk menganalisis lalu lintas web
    • Teknik brute force attack dan password cracking
  6. Forensik Digital dan Analisis Log

    • Cara mendeteksi dan menganalisis serangan
    • Langkah-langkah mitigasi dan respons insiden
  7. Laporan dan Dokumentasi Hasil Pentest

    • Cara menyusun laporan hasil uji penetrasi
    • Rekomendasi perbaikan berdasarkan temuan uji penetrasi

Contoh Studi Kasus dan Penyelesaiannya

Kasus:

Seorang penetration tester ingin menguji apakah ada port terbuka pada server perusahaan yang bisa dieksploitasi oleh hacker.

Penyelesaian:

  1. Melakukan Pemindaian Jaringan dengan Nmap

    • Untuk mencari port terbuka pada target, penetration tester dapat menggunakan perintah:
    bash
    nmap -sS -p 1-65535 -T4 192.168.1.1

    Perintah ini akan melakukan scanning stealth SYN scan pada semua port dari alamat IP target.

  2. Menganalisis Hasil Scan

    • Jika ditemukan port yang terbuka, misalnya port 22 (SSH) terbuka, penetration tester bisa mencoba serangan brute-force.
  3. Melakukan Serangan Brute Force dengan Hydra

    • Jika SSH tidak memiliki proteksi kuat, penetration tester dapat mencoba menebak password dengan menggunakan tool Hydra:
    bash
    hydra -l admin -P wordlist.txt 192.168.1.1 ssh

    Perintah ini akan mencoba login menggunakan username admin dan daftar password yang ada di file wordlist.txt.

  4. Mengamankan Sistem

    • Jika ditemukan celah keamanan, administrator jaringan harus menutup port yang tidak perlu atau menerapkan two-factor authentication (2FA) untuk meningkatkan keamanan.

Silabus Pelatihan (2 Hari)

Hari Materi Pelatihan Deskripsi
Hari 1 Pengenalan Ethical Hacking dan Penetration Testing Memahami konsep dasar uji penetrasi dan metodologi pentest.
Pengumpulan Informasi dan Scanning Jaringan Melakukan reconnaissance dan scanning menggunakan Nmap.
Eksploitasi Celah Keamanan Mencoba eksploitasi menggunakan Metasploit dan teknik lainnya.
Analisis Keamanan Aplikasi Web Mengidentifikasi kelemahan dalam aplikasi web (SQL Injection, XSS).
Hari 2 Serangan terhadap Sistem dan Jaringan Melakukan brute-force attack dan pengujian keamanan SSH.
Forensik Digital dan Analisis Log Menganalisis log untuk mendeteksi serangan dan anomali.
Dokumentasi dan Pelaporan Hasil Uji Penetrasi Menyusun laporan hasil pentest dan rekomendasi mitigasi.
Praktik dan Uji Kompetensi Simulasi serangan dan mitigasi sebagai syarat sertifikasi BNSP.

Kesimpulan

Pelatihan Penetration Testing bagi Junior Cyber Security BNSP Online sangat cocok bagi mereka yang ingin mempelajari teknik ethical hacking dan uji penetrasi untuk mengidentifikasi serta mengamankan sistem dari ancaman siber. Dengan kurikulum yang berbasis praktik, peserta akan mendapatkan pengalaman langsung dalam melakukan pentest, mulai dari reconnaissance hingga analisis hasil serangan.

Peserta juga akan mendapatkan sertifikasi resmi dari BNSP, yang dapat meningkatkan peluang karir di dunia cyber security. Pelatihan ini tersedia secara online, sehingga fleksibel dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal, harga, dan pendaftaran, silakan kunjungi Mobile Faculty.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *