Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Online Secure Coding untuk Network Security Analyst

11-Oct-2025

Pembuat : Admin Mobile Faculty

Kategori : Media Pembelajaran

Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Online Secure Coding untuk Network Security Analyst
Pendahuluan Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, keamanan aplikasi menjadi prioritas utama untuk mencegah eksploitasi kerentanan oleh penyerang. Banyak serangan siber, seperti SQL Injection, Cross-Site Scripting (XSS), dan Buffer Overflow, terjadi akibat praktik pengkodean yang tidak aman. Oleh karena itu, secure coding menjadi keterampilan penting bagi pengembang perangkat lunak dan Network Security Analyst untuk mengidentifikasi serta mengatasi potensi risiko keamanan sejak tahap pengembangan. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang teknik pengkodean aman, bagaimana mendeteksi dan memperbaiki celah keamanan, serta menerapkan standar keamanan dalam proses pengembangan perangkat lunak. Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan mendapatkan sertifikasi BNSP yang diakui secara nasional sebagai bukti keahlian dalam bidang secure coding. Unit Kompetensi Dasar-Dasar Secure Coding Pengertian secure coding dan pentingnya dalam pengembangan aplikasi Prinsip keamanan dalam software development lifecycle (SDLC) Standar keamanan kode: OWASP, NIST, dan ISO 27001 Identifikasi dan Pencegahan Kerentanan Aplikasi SQL Injection: bagaimana mencegah serangan terhadap database Cross-Site Scripting (XSS) dan cara mengatasinya Buffer Overflow dan metode pencegahannya Penerapan Secure Coding dalam Berbagai Bahasa Pemrograman Secure coding dalam Python, JavaScript, PHP, dan Java Penggunaan input validation dan output encoding Pengelolaan autentikasi dan otorisasi yang aman Penetration Testing untuk Kode Program Teknik pengujian keamanan kode sumber dengan SAST dan DAST Analisis keamanan kode dengan OWASP ZAP dan Burp Suite Studi kasus: eksploitasi dan perbaikan kode yang rentan Best Practices dalam Secure Coding Penerapan enkripsi dalam pengolahan data sensitif Pengelolaan sesi pengguna secara aman Logging dan monitoring untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan Studi Kasus: Mencegah SQL Injection dengan Secure Coding Berikut adalah contoh kode PHP yang rentan terhadap SQL Injection, serta versi yang sudah diperbaiki dengan parameterized query untuk mencegah eksploitasi. Kode yang Rentan (Tidak Aman) php Copy Edit <?php // Koneksi ke database $conn = new mysqli("localhost", "user", "password", "database"); // Tangkap input user $username = $_GET[username]; $password = $_GET[password]; // Query tanpa proteksi (Rentan terhadap SQL Injection) $query = "SELECT * FROM users WHERE username = $username AND password = $password"; $result = $conn->query($query); if ($result->num_rows > 0) { echo "Login berhasil!"; } else { echo "Login gagal!"; } ?> Versi Aman dengan Parameterized Query php Copy Edit <?php // Koneksi ke database $conn = new mysqli("localhost", "user", "password", "database"); // Persiapkan query dengan parameterized query $stmt = $conn->prepare("SELECT * FROM users WHERE username = ? AND password = ?"); $stmt->bind_param("ss", $username, $password); // Tangkap input user $username = $_GET[username]; $password = $_GET[password]; // Eksekusi query $stmt->execute(); $result = $stmt->get_result(); if ($result->num_rows > 0) { echo "Login berhasil!"; } else { echo "Login gagal!"; } ?> Perbaikan pada kode di atas dilakukan dengan menggunakan prepared statements, sehingga input dari pengguna tidak langsung dimasukkan ke dalam query SQL tanpa validasi. Silabus Pelatihan (2 Hari) Hari Materi Hari 1 Dasar-Dasar Secure Coding Pengertian secure coding dan pentingnya dalam pengembangan aplikasi Prinsip keamanan dalam software development lifecycle (SDLC) Standar keamanan kode: OWASP, NIST, dan ISO 27001 Identifikasi dan Pencegahan Kerentanan Aplikasi SQL Injection: bagaimana mencegah serangan terhadap database Cross-Site Scripting (XSS) dan cara mengatasinya Buffer Overflow dan metode pencegahannya Praktik: Implementasi secure coding dalam PHP dan Python Hari 2 Penerapan Secure Coding dalam Berbagai Bahasa Pemrograman Secure coding dalam Python, JavaScript, PHP, dan Java Penggunaan input validation dan output encoding Pengelolaan autentikasi dan otorisasi yang aman Penetration Testing untuk Kode Program Teknik pengujian keamanan kode sumber dengan SAST dan DAST Analisis keamanan kode dengan OWASP ZAP dan Burp Suite Best Practices dalam Secure Coding Penerapan enkripsi dalam pengolahan data sensitif Pengelolaan sesi pengguna secara aman Logging dan monitoring untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan Praktik: Audit keamanan kode sumber menggunakan alat otomatis Kesimpulan Secure coding adalah keterampilan penting bagi para pengembang perangkat lunak dan Network Security Analyst dalam memastikan bahwa aplikasi bebas dari kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh peretas. Dengan menerapkan teknik pengkodean aman, kita dapat mencegah serangan siber seperti SQL Injection, XSS, dan Buffer Overflow. Kami menyediakan Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Online untuk Secure Coding bagi Network Security Analyst. Pelatihan ini bisa dilakukan secara online, sehingga peserta dapat belajar dari mana saja dengan jadwal yang fleksibel. Untuk informasi lebih lanjut mengenai detail pelatihan dan harga, silakan kunjungi: 🔗 https://mobilefaculty.com/skema-sertifikasi-bidang-komputer/