Pendahuluan
Dalam dunia animasi dan film, storyboarding serta visual storytelling memainkan peran penting dalam menyampaikan ide dan konsep secara efektif. Storyboarding adalah proses menyusun rangkaian gambar atau sketsa yang menggambarkan alur cerita sebelum produksi animasi atau film dimulai. Sementara itu, visual storytelling adalah teknik menyampaikan pesan atau narasi melalui elemen visual tanpa harus bergantung pada dialog atau teks.
Bagi animator muda yang ingin mengasah keterampilan dalam menyusun storyboard yang menarik dan membangun cerita visual yang kuat, pelatihan dan sertifikasi BNSP ini sangat ideal. Dengan mengikuti program ini, peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang prinsip dasar storyboarding, teknik penggambaran adegan, serta strategi membangun alur cerita yang dinamis.
Unit Kompetensi
Berikut adalah unit kompetensi yang akan dipelajari dalam pelatihan ini:
- Memahami Prinsip Storyboarding – Teknik dasar dalam membuat storyboard yang efektif.
- Menyusun Narasi Visual – Cara menyampaikan cerita secara visual tanpa perlu banyak teks.
- Teknik Pembuatan Frame dan Panel – Pengaturan komposisi adegan dalam setiap frame.
- Mengenal Sudut Pandang Kamera dan Framing – Cara menentukan angle dan perspektif dalam storytelling.
- Penerapan Timing dan Transisi dalam Storyboarding – Menyesuaikan tempo dalam setiap adegan.
- Pembuatan Storyboard untuk Animasi dan Film Pendek – Praktik langsung dalam membuat storyboard yang siap diproduksi.
- Review dan Penyempurnaan Storyboard – Evaluasi dan revisi storyboard agar lebih kuat secara visual.
Studi Kasus dan Penyelesaian
Studi Kasus:
Seorang animator muda mendapat proyek untuk membuat storyboard iklan animasi berdurasi 30 detik tentang kesadaran lingkungan. Klien menginginkan pesan tersampaikan secara emosional tanpa teks atau narasi suara.
Penyelesaian:
- Menentukan Ide dan Alur Cerita – Animator menyusun konsep cerita dengan struktur awal, tengah, dan akhir yang jelas.
- Menggambar Sketsa Kasar – Membuat beberapa panel storyboard untuk menggambarkan adegan utama.
- Menentukan Sudut Kamera – Menggunakan berbagai perspektif untuk meningkatkan efek dramatis.
- Mengatur Transisi dan Timing – Menggunakan perubahan adegan yang halus untuk menjaga kesinambungan cerita.
- Mengevaluasi dan Merevisi – Storyboard diperbaiki berdasarkan umpan balik sebelum diserahkan ke klien.
Silabus Pelatihan (2 Hari)
Hari | Materi Pelatihan | Detail Pembelajaran |
---|---|---|
Hari 1 | Pengantar Storyboarding dan Visual Storytelling | Konsep dasar storyboarding dan pentingnya storytelling visual |
Prinsip Dasar Storyboarding | Komposisi frame, panel, dan urutan gambar | |
Teknik Menggambar Storyboard | Menggunakan sketsa kasar untuk menyusun adegan | |
Sudut Pandang Kamera dan Perspektif | Mempelajari berbagai angle kamera dalam storytelling | |
Latihan Pembuatan Storyboard Sederhana | Praktik langsung membuat storyboard berdasarkan skenario singkat | |
Hari 2 | Penerapan Timing dan Transisi | Menyesuaikan tempo adegan dan alur cerita |
Menganalisis Storyboard Profesional | Studi kasus storyboard dari film dan animasi terkenal | |
Pembuatan Storyboard untuk Animasi Pendek | Menerapkan teknik storyboard untuk proyek animasi nyata | |
Review dan Penyempurnaan Storyboard | Evaluasi dan revisi untuk memastikan storyboard kuat secara visual | |
Persiapan Uji Kompetensi Sertifikasi BNSP | Simulasi ujian dan persiapan menghadapi sertifikasi |
Kesimpulan
Pelatihan dan sertifikasi BNSP ini dirancang untuk membantu animator muda memahami dan menguasai teknik storyboarding serta visual storytelling. Dengan mengikuti program ini, peserta akan memperoleh keterampilan yang dapat diterapkan langsung dalam industri animasi dan film.
Pelatihan ini dapat diikuti secara online, sehingga lebih fleksibel dan dapat diakses dari mana saja. Untuk informasi lebih lanjut mengenai detail program dan harga, kunjungi link berikut:
🔗 https://mobilefaculty.com/skema-sertifikasi-bidang-komputer/