Program dapat diikuti secara online maupun offline dengan biaya Rp5.500.000 (sudah termasuk hotel/penginapan dan makan selama kegiatan, minimal 5 peserta). Pelatihan ini cocok untuk pemula, pelajar, mahasiswa, dan profesional yang ingin meningkatkan kompetensi desain visual untuk kebutuhan industri kreatif.

Pendahuluan

Perkembangan industri konten digital yang sangat cepat menuntut adanya tenaga kreatif yang mampu menghasilkan karya visual berkualitas tinggi. Profesi Desainer Konten Visual Junior menjadi salah satu posisi yang paling dibutuhkan dalam perusahaan modern, agensi digital, media sosial, hingga UMKM yang ingin membangun identitas visual profesional.

Program Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Skema Desainer Konten Visual Junior dirancang untuk memberikan kemampuan teknis dan kreatif sesuai standar SKKNI, meliputi prinsip desain, komunikasi visual, konsep kreatif, produksi karya visual, hingga finalisasi materi siap tayang. Peserta akan dibimbing secara intensif untuk memahami proses desain dari tahap brief hingga output final yang siap digunakan di berbagai platform.

Unit Kompetensi Skema Desainer Konten Visual Junior

1. M.74DKV13.002.3 – Mengaplikasikan Prinsip Desain
2. M.74DKV13.003.3 – Menerapkan Prinsip Komunikasi
3. M.74DKV13.004.3 – Menerapkan Prinsip Produksi Karya Visual
4. M.74DKV13.006.3 – Menyusun Design Brief
5. M.74DKV13.009.3 – Merumuskan Konsep Desain
6. M.74DKV13.010.3 – Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain
7. M.74DKV13.012.2 – Menciptakan Karya Desain
8. M.74DKV13.015.3 – Membuat Materi Siap Produksi/Tayang

Contoh Studi Kasus (Non-Coding – Relevan dengan Desain)

Studi Kasus: Pembuatan Paket Konten Visual untuk Brand Lokal “Fresh Tea House”

Tugas Peserta:
Membuat satu paket desain promosi untuk brand minuman kekinian “Fresh Tea House”, terdiri dari:

• 1 poster promo A3
• 3 konten Instagram feed
• 1 desain banner website
• Template story Instagram

Langkah penyelesaian:

1. Menganalisis target audiens dan membuat design brief.
2. Menyusun moodboard (warna segar, nuansa cerah, gaya modern).
3. Menentukan konsep desain: tipografi bold, warna lime–yellow, elemen bubble tea.
4. Membuat desain menggunakan software (Photoshop/Illustrator/Canva Pro).
5. Menyiapkan file siap tayang dengan format PNG/JPG dan PDF untuk cetak.

Penilaian oleh asesor mencakup:

• kesesuaian desain dengan brief,
• estetika visual,
• komunikasi pesan yang efektif,
• konsistensi identitas brand,
• kualitas file akhir siap tayang.

Silabus Pelatihan (2 Hari Pelatihan + 1 Hari Uji Kompetensi)

Rincian Unit Kompetensi dan Uraian Tugas

1. Mengaplikasikan Prinsip Desain

Menggunakan elemen visual seperti warna, tipografi, layout, dan komposisi untuk menciptakan karya yang estetis dan fungsional.

2. Menerapkan Prinsip Komunikasi

Mengolah pesan visual agar mudah dipahami dan tepat sasaran.

3. Menerapkan Prinsip Produksi Karya Visual

Mengoperasikan teknik produksi dari konsep hingga visual final sesuai kebutuhan media.

4. Menyusun Design Brief

Menguraikan kebutuhan desain berdasarkan tujuan, audiens, gaya visual, serta pesan utama.

5. Merumuskan Konsep Desain

Mengembangkan ide kreatif sebagai pondasi desain visual yang konsisten.

6. Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain

Menggunakan aplikasi desain profesional untuk membuat konten digital berkualitas.

7. Menciptakan Karya Desain

Menghasilkan karya visual yang sesuai standar industri dengan kreativitas optimal.

8. Membuat Materi Siap Produksi/Tayang

Menyusun file final sesuai format kebutuhan digital atau cetak.

Kesimpulan

Program Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Skema Desainer Konten Visual Junior memberikan peluang bagi peserta untuk meningkatkan kemampuan desain profesional sekaligus mendapatkan pengakuan kompetensi nasional. Dengan biaya Rp5.500.000 (sudah termasuk penginapan & makan untuk minimal 5 peserta), program ini menawarkan pelatihan intensif dan uji sertifikasi resmi BNSP.

Detail program dapat dilihat melalui:
👉 https://mobilefaculty.com