Program pelatihan dan sertifikasi ini diselenggarakan secara offline oleh PT. Asuransi Jiwa Starinvestama bekerja sama dengan Mobile Faculty dan didukung asesor kompetensi dari LSP berlisensi BNSP. Pelatihan dan uji kompetensi IT Business Analyst ini dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan analisis bisnis digital di industri asuransi, dengan standar yang mengacu pada SKKNI dan kebutuhan transformasi digital perusahaan.

Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara perusahaan asuransi dalam mengelola proses bisnis, memahami kebutuhan nasabah, serta mengoptimalkan alur operasional secara digital. Peran IT Business Analyst menjadi semakin penting sebagai penghubung antara kebutuhan bisnis dan solusi teknologi yang efektif.

Menjawab kebutuhan tersebut, PT. Asuransi Jiwa Starinvestama menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi IT Business Analyst pada tanggal 28–29 Oktober 2025. Kegiatan ini bekerja sama dengan Mobile Faculty, menghadirkan asesor kompeten BNSP yang berpengalaman dalam pengembangan sistem informasi, pemodelan proses bisnis, dan analisis kebutuhan teknologi di sektor keuangan dan asuransi.

Pelatihan ini menjadi langkah strategis perusahaan dalam meningkatkan kualitas SDM, mendukung proses digitalisasi internal, serta mempersiapkan pegawai untuk menjadi analis bisnis yang kompeten dan adaptif.

Tujuan Pelatihan dan Sertifikasi

Pelaksanaan pelatihan dan uji kompetensi IT Business Analyst ini bertujuan untuk:

• Membekali peserta dengan keterampilan analisis kebutuhan bisnis secara sistematis dan berbasis data.
• Memberikan pemahaman mendalam tentang pemodelan proses bisnis sesuai standar internasional (BPMN).
• Menguatkan kompetensi peserta dalam menyusun dokumen BRD (Business Requirements Document) dan FSD (Functional Specification Document).
• Memastikan kemampuan peserta dalam berkolaborasi dengan tim pengembang, QA, dan stakeholder bisnis.
• Memberikan pengakuan kompetensi melalui sertifikasi BNSP sesuai SKKNI bidang Sistem Informasi.

Unit Kompetensi IT Business Analyst

Peserta diuji pada unit-unit kompetensi inti berikut:

1. Menganalisis Kebutuhan Bisnis (Business Requirements Analysis)
2. Menyusun Pemodelan Proses Bisnis Menggunakan BPMN
3. Mengidentifikasi Kebutuhan Pengguna (User Requirements Identification)
4. Menyusun Dokumen Kebutuhan Sistem (BRD & FSD)
5. Melakukan Validasi dan Verifikasi Kebutuhan Sistem bersama Stakeholder
6. Berkoordinasi dengan Tim Pengembang untuk Penyusunan Solusi TI
7. Melakukan Evaluasi Dampak Perubahan Sistem terhadap Proses Bisnis

Unit kompetensi tersebut merupakan kemampuan inti seorang IT Business Analyst dalam mendukung pengembangan sistem informasi yang efektif, efisien, dan sesuai kebutuhan perusahaan.

Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pelatihan dan sertifikasi berlangsung selama 2 hari dengan rincian:

• Hari 1 – Pelatihan Intensif
  Fokus pada pemahaman konsep, praktik pemodelan proses, penyusunan dokumen kebutuhan bisnis, serta simulasi peran IT Business Analyst dalam proyek TI.
• Hari 2 – Uji Kompetensi BNSP
  Peserta menjalani dua tahapan evaluasi:
  1. Verifikasi Portofolio & APL-02
  2. Uji Praktik, Presentasi, dan Wawancara oleh Asesor

Asesor BNSP berasal dari Mobile Faculty dan LSP terkait yang telah berpengalaman dalam sertifikasi di sektor industri keuangan dan teknologi.

Testimoni dan Antusiasme Peserta

Peserta menunjukkan partisipasi aktif selama pelatihan, khususnya pada sesi pemodelan BPMN dan penyusunan BRD. Banyak peserta merasa kegiatan ini sangat relevan dengan pekerjaan sehari-hari, khususnya dalam peningkatan kolaborasi dengan tim IT dan tim operasional.

Mereka juga menyampaikan bahwa proses uji kompetensi memberikan pengalaman nyata dalam penyusunan dokumen dan presentasi kebutuhan bisnis secara profesional.

Penutup

Pelatihan dan Sertifikasi IT Business Analyst di PT. Asuransi Jiwa Starinvestama menjadi bukti komitmen perusahaan dalam meningkatkan kapabilitas SDM di era digital. Melalui kegiatan ini, pegawai mendapatkan pembekalan kompetensi berstandar nasional serta pengakuan resmi melalui sertifikasi BNSP.

Mobile Faculty siap mendukung perusahaan dan industri lainnya dalam menyelenggarakan pelatihan dan uji kompetensi berbasis SKKNI, guna memperkuat kemampuan tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi transformasi digital.