Pendahuluan

Framework yang Wajib Dikuasai

1. React
   • Deskripsi: React adalah library JavaScript yang populer untuk membangun antarmuka pengguna. Dengan pendekatan berbasis komponen, React memungkinkan pengembang untuk menciptakan aplikasi yang interaktif dengan lebih mudah.
   • Mengapa Penting: Banyak perusahaan di seluruh dunia menggunakan React, sehingga menguasainya meningkatkan daya saing di pasar kerja.
2. Angular
   • Deskripsi: Angular adalah framework yang dikembangkan oleh Google dan digunakan untuk membangun aplikasi web berskala besar. Angular memungkinkan pengembang untuk menciptakan aplikasi dinamis menggunakan TypeScript.
   • Mengapa Penting: Di banyak perusahaan, Angular menjadi standar dalam pengembangan aplikasi yang kompleks dan interaktif.
3. Vue.js
   • Deskripsi: Vue.js adalah framework progresif yang dirancang untuk membangun antarmuka pengguna yang interaktif. Fleksibilitas Vue memungkinkan integrasi yang mudah ke dalam proyek yang sudah ada.
   • Mengapa Penting: Ideal untuk pemula dan memungkinkan pengembangan yang cepat, Vue mulai mendapatkan banyak perhatian dalam komunitas pengembang.

Tools yang Wajib Dikuasai

1. Git
   • Deskripsi: Git adalah sistem kontrol versi yang memungkinkan pengembang untuk melacak perubahan pada kode dan berkolaborasi dengan tim.
   • Mengapa Penting: Menggunakan Git adalah keterampilan penting bagi setiap developer, karena terbiasa berkolaborasi dan mengelola proyek yang lebih besar.
2. Postman
   • Deskripsi: Postman adalah alat yang digunakan untuk menguji API dan mengembangkan request dan response secara efisien.
   • Mengapa Penting: Memahami cara menggunakan Postman sangat penting dalam pengembangan aplikasi yang berkomunikasi dengan back-end.
3. Webpack/Babel
   • Deskripsi: Webpack adalah bundler modul untuk JavaScript yang memungkinkan Anda untuk bundel dan mengelola asset aplikasi frontend. Babel adalah transpiler JavaScript yang memungkinkan penggunaan sintaks modern.
   • Mengapa Penting: Menguasai alat ini membantu dalam optimasi pengembangan aplikasi dan memastikan kompatibilitas dengan berbagai lingkungan.

Contoh Studi Kasus

Contoh Codingan Sederhana: Aplikasi Hello World Menggunakan React

import React from react;
import ReactDOM from react-dom;

function App() {
	return <h1>Hello World from React!</h1>;
}

ReactDOM.render(<App />, document.getElementById(root));

Silabus Pelatihan dalam 2 Hari

Rekomendasi BNSP Relevan

1. Sertifikasi BNSP untuk Web Developer
2. Sertifikasi BNSP untuk Pengembangan Aplikasi Mobile
3. Sertifikasi BNSP untuk Desain UI/UX

Kesimpulan