Program pelatihan dan sertifikasi ini dapat diikuti secara offline dengan biaya Rp8.700.000, sudah termasuk hotel/penginapan dan konsumsi selama kegiatan berlangsung. Program ini cocok bagi profesional di bidang spasial/geospasial yang ingin mendapatkan pengakuan resmi dari BNSP.
Pendahuluan
Dalam era digital dan berbasis data spasial seperti saat ini, kemampuan untuk menganalisis, mengelola, dan menyajikan data geografis menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan. Sistem Informasi Geografis (SIG) tidak hanya dipakai dalam perencanaan kota, tetapi juga dalam bidang pertanian, pertambangan, lingkungan, hingga tanggap bencana. Untuk itu, dibutuhkan tenaga kerja kompeten yang tersertifikasi secara resmi.
Pelatihan Kompetensi Analis SIG Bersertifikasi BNSP hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut. Program ini dirancang agar peserta tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu membuktikan keterampilan secara praktis dan mendapatkan pengakuan melalui sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Unit Kompetensi
Pelatihan ini mengacu pada unit-unit kompetensi resmi berikut:
-
M.71IGN00.025.1 – Mengelola Tim Kerja
-
M.71IGN00.098.2 – Mengoperasikan Perangkat Lunak Sistem Informasi Geografis
-
M.71IGN00.101.3 – Merancang Basis Data Spasial
-
M.71IGN00.102.3 – Membuat Basis Data Spasial
-
M.71IGN00.190.3 – Melakukan Analisis Sistem Informasi Geografis Tingkat Dasar
-
M.71IGN00.191.2 – Membangun Model Sistem Informasi Geografis Tingkat Dasar
-
M.71IGN00.192.3 – Melakukan Analisis Sistem Informasi Geografis Tingkat Lanjut
-
M.71IGN00.197.2 – Membaca Peta
-
M.71IGN00.248.2 – Mengelola Data Geospasial
-
M.71IGN00.285.2 – Melakukan Kontrol Kualitas Pekerjaan Sistem Informasi Geografis
Studi Kasus
Studi Kasus: Identifikasi Wilayah Rawan Banjir Berbasis SIG
Dalam simulasi ini, peserta diminta melakukan pemetaan wilayah rawan banjir menggunakan data ketinggian, curah hujan, tata guna lahan, dan jaringan sungai.
Langkah-langkah:
-
Menginput data raster (DEM) dan vektor ke software SIG seperti QGIS atau ArcGIS.
-
Melakukan overlay peta curah hujan, kemiringan lereng, dan tata guna lahan.
-
Menghasilkan peta zona risiko banjir berdasarkan bobot parameter.
-
Menyusun laporan berbasis data dan peta yang dihasilkan.
Tujuan studi kasus ini adalah membekali peserta dengan kemampuan analitis untuk mengambil keputusan berbasis peta dan data geospasial.
Silabus Pelatihan dan Uji Kompetensi
Hari | Kegiatan | Materi |
---|---|---|
1 | Pelatihan | Pengantar SIG, Operasi Perangkat Lunak SIG, Membaca Peta, Tim Kerja |
2 | Pelatihan | Analisis Dasar dan Lanjutan, Basis Data Spasial, Pembuatan Model, QA/QC |
3 | Uji Kompetensi | Simulasi Proyek, Penyusunan Data, Presentasi Hasil, Wawancara Asesor |
Kesimpulan
Pelatihan Kompetensi Analis SIG Bersertifikasi BNSP merupakan program komprehensif untuk meningkatkan kemampuan teknis dan mendapatkan pengakuan kompetensi secara resmi dari BNSP. Kegiatan dilaksanakan secara offline dengan biaya Rp8.700.000 (sudah termasuk penginapan dan makan selama kegiatan). Minimal peserta adalah 10–15 orang.
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, silakan kunjungi:
👉 https://mobilefaculty.com