Sabtu, 25 Mei 2024, mobile faculty melaksanakan pelatihan Otomasi Tat Kelola Perkantoran Digital kepada para peserta.
Otomatisasi tata kelola perkantoran digital merujuk pada penggunaan teknologi untuk mengotomatisasi dan memanajemen proses kerja di lingkungan kantor. Ini termasuk penggunaan perangkat keras dan lunak untuk digitalisasi, penyimpanan, pemrosesan, dan komunikasi informasi secara otomatis1. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi kerja2.
Berikut adalah beberapa aspek yang tercakup dalam otomatisasi tata kelola perkantoran digital:
- Pengantar administrasi perkantoran: Memahami prinsip-prinsip dasar administrasi, seperti proses surat menyurat dan komunikasi tertulis di lingkungan kantor3.
- Mengoperasikan fasilitas kantor: Keterampilan menggunakan teknologi dan fasilitas kantor, seperti telepon, mesin fax, komputer, dan peralatan presentasi3.
- Penyelenggaraan kegiatan perkantoran: Mengatur operasional sehari-hari, seperti ketersediaan ruangan kerja dan peralatan kantor, serta kegiatan khusus seperti rapat atau acara kantor3.
- Kearsipan: Melaksanakan kegiatan surat-menyurat, dokumentasi, dan pengarsipan untuk mendukung administrasi dan kelancaran kegiatan karyawan3.
Otomatisasi ini memungkinkan pekerjaan yang biasanya dilakukan secara manual menjadi lebih cepat dan efisien dengan bantuan teknologi. Contohnya, pencatatan keuangan yang dulunya dilakukan secara manual, kini dapat diproses secara otomatis dengan perangkat lunak khusus2.
Implementasi otomatisasi dalam tata kelola perkantoran dapat membantu meningkatkan produktivitas dengan berbagai cara:
- Mengurangi Tugas Rutin: Otomatisasi memungkinkan perusahaan untuk mengurangi tugas-tugas rutin dan manual, sehingga karyawan dapat fokus pada pekerjaan yang lebih strategis dan berdampak1.
- Peningkatan Efisiensi: Proses yang repetitif dan memakan waktu, seperti pengelolaan data dan pengaturan jadwal, dapat diselesaikan dengan cepat dan akurat oleh sistem otomatis1.
- Pengurangan Kesalahan: Dengan otomatisasi, kesalahan yang sering terjadi dalam pekerjaan manual dapat diminimalisir, yang berarti peningkatan kualitas kerja dan keandalan informasi2.
- Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Otomatisasi menyediakan data yang akurat dan tepat waktu, yang sangat penting untuk pengambilan keputusan yang cepat dan informasi2.
- Kolaborasi yang Lebih Efektif: Otomatisasi memungkinkan manajer untuk berkomunikasi dengan lebih baik satu sama lain untuk memecahkan masalah, yang meningkatkan kerjasama tim3.
- Skalabilitas: Setelah otomatisasi berhasil diterapkan pada proses tertentu, perusahaan dapat memperluas penggunaan otomatisasi ke area lain, meningkatkan efektivitas secara keseluruhan4.
Langkah-langkah praktis untuk implementasi otomatisasi meliputi identifikasi proses yang cocok untuk otomatisasi, evaluasi solusi otomatisasi yang tersedia, perencanaan dan prioritas implementasi, pelatihan dan penyesuaian, serta pengukuran dan evaluasi efektivitas sistem otomatisasi yang telah diimplementasikan4.