Pelatihan uji kompetensi Teknis dan Bisnis Sepeda Motor, SMK Kesehatan Tri Bhakti At-taqwa

Pada tanggal 22 – 24 April 2024 Pelatihan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh SMK Kesehatan Tri Bhakti At-taqwa, bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) TOP Indonesia, merupakan sebuah program yang dirancang secara teliti untuk mempersiapkan para siswa dalam menghadapi ujian dalam skema Service Sepeda Motor Karburator.

Dilaksanakan di lokasi yang strategis di Kepayang, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, pelatihan ini menghadirkan suasana yang kondusif dan fasilitas yang memadai bagi para peserta. Ruang kelas dilengkapi dengan peralatan dan fasilitas pelatihan yang modern, termasuk workshop dan peralatan teknis yang diperlukan untuk praktik langsung.

Uji Kompetensi Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dengan skema Service Sepeda Motor adalah sebuah evaluasi yang didesain untuk mengukur kemampuan individu dalam melakukan perawatan, perbaikan, dan pemeliharaan sepeda motor, khususnya yang menggunakan sistem karburator. Ujian ini mencakup berbagai aspek teknis dan bisnis terkait dengan industri sepeda motor, termasuk pengetahuan tentang komponen sepeda motor, prosedur perawatan, identifikasi masalah, dan keterampilan dalam melakukan perbaikan.

Tujuan atau Manfaat:

Tujuan utama dari uji kompetensi ini adalah untuk menilai dan mengakui kemampuan individu dalam bidang teknik dan bisnis sepeda motor, sehingga mereka dapat memperoleh sertifikasi yang diakui secara nasional. Beberapa manfaat dari uji kompetensi ini antara lain:

1. Memberikan standar yang jelas tentang kemampuan yang dibutuhkan dalam industri sepeda motor.
2. Meningkatkan kualitas tenaga kerja di bidang teknik dan bisnis sepeda motor.
3. Membantu mempersiapkan individu untuk memasuki pasar kerja dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan.
4. Memberikan jaminan kepada konsumen bahwa teknisi atau mekanik yang bersertifikasi memiliki kemampuan yang teruji dan terstandarisasi.

Skema Uji Kompetensi:

Skema uji kompetensi ini mencakup berbagai aspek, seperti:

1. Pengetahuan tentang komponen sepeda motor, termasuk mesin, sistem kelistrikan, sistem bahan bakar, dan sistem transmisi.
2. Pemahaman tentang prosedur perawatan rutin, seperti penggantian oli, penyetelan karburator, dan pemeriksaan rutin lainnya.
3. Kemampuan dalam mendiagnosis masalah yang umum terjadi pada sepeda motor, baik melalui pengamatan langsung maupun penggunaan alat bantu.
4. Keterampilan dalam melakukan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak atau aus.
5. Pemahaman tentang aspek bisnis yang terkait dengan industri sepeda motor, seperti manajemen persediaan suku cadang, layanan pelanggan, dan praktik bisnis yang etis.

Dengan mengikuti skema uji kompetensi ini, peserta diharapkan dapat membuktikan kemampuan mereka dalam bidang teknik dan bisnis sepeda motor, serta memperoleh sertifikasi yang dapat meningkatkan peluang karir mereka di industri otomotif.