Pemanfaatan Teknologi untuk Ketahanan Pangan Berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian, Universitas Esa Unggul, Mobile Faculty dan Instansi serta industri lain

08-Oct-2025

Pembuat : Admin Mobile Faculty

Kategori : Dokumentasi

Pemanfaatan Teknologi untuk Ketahanan Pangan Berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian, Universitas Esa Unggul, Mobile Faculty dan Instansi serta industri lain

Pemanfaatan Teknologi untuk Ketahanan Pangan pada tanggal 24 Februari 2025

Ketahanan pangan merupakan salah satu aspek fundamental dalam pembangunan suatu negara, yang menjadi tantangan utama di tengah pertumbuhan populasi dan perubahan iklim global. Untuk memenuhi kebutuhan pangan yang meningkat secara berkelanjutan, pemanfaatan teknologi dalam sektor pertanian harus dioptimalkan. Oleh karena itu, kolaborasi antara Kementerian Pertanian, Universitas Esa Unggul, dan Mobile Faculty menjadi langkah strategis dalam implementasi inovasi pertanian.

Kementerian Pertanian berperan penting dalam merumuskan kebijakan dan memberi dukungan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia. Universitas Esa Unggul, dengan sumber daya akademik dan penelitiannya, dapat menyuplai pengetahuan dan teknologi terbaru dalam praktik pertanian. Sementara itu, Mobile Faculty sebagai inisiatif mobile education memberikan akses pendidikan kepada petani di daerah terpencil, menyediakan pelatihan langsung dan dukungan teknologi.

Bersama-sama, kolaborasi WEBINAR ini bertujuan untuk memberikan solusi konkret dalam meningkatkan ketahanan pangan, memperbaiki kualitas hasil pertanian, dan mendukung petani dalam menerapkan praktik pertanian modern berbasis teknologi.

Rekomendasi BNSP yang Relevan

  1. Pengembangan Kurikulum: BNSP dapat membantu dalam merancang kurikulum pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar, mengintegrasikan pengetahuan tentang teknologi pertanian modern serta praktik berkelanjutan.
  2. Sertifikasi dan Akreditasi: Menerapkan program sertifikasi untuk pelatih yang terlibat dalam Mobile Faculty, serta akreditasi bagi lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pelatihan pertanian.
  3. Standar Kompetensi: Penyusunan standar kompetensi untuk tenaga kerja di sektor pertanian yang berbasis teknologi, agar mereka dapat beradaptasi dengan perubahan industri.
  4. Monitoring dan Evaluasi: Mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi untuk menilai efektivitas program pelatihan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian dan Mobile Faculty.
  5. Promosi Kerjasama: Mendorong kerja sama antara lembaga pelatihan, universitas, dan Kementerian Pertanian untuk penyelenggaraan workshop dan seminar yang relevan.

Kesimpulan

Pemanfaatan teknologi untuk ketahanan pangan melalui kolaborasi antara Kementerian Pertanian, Universitas Esa Unggul, dan Mobile Faculty memberikan harapan baru dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia. Kolaborasi ini memastikan bahwa petani dilengkapi dengan pengetahuan dan teknologi yang tepat, serta akses pendidikan yang mereka perlukan untuk menghadapi tantangan pertanian modern. Dengan dukungan dari BNSP, program pelatihan dan sertifikasi dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di sektor pertanian, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada pencapaian ketahanan pangan nasional.