Pemetaan Pelatihan dan Sertifikasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif – FGD DISBUDPAR 10 November 2025

10-Nov-2025

Pembuat : Admin Mobile Faculty

Kategori : Dokumentasi

Pemetaan Pelatihan dan Sertifikasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif – FGD DISBUDPAR 10 November 2025

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DISBUDPAR) menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pemetaan Pelatihan dan Sertifikasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 10 November 2025, sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi SDM pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif di daerah.

Dalam kegiatan penting ini, Perkumpulan Tenaga Ahli Data dan Informasi Digital Indonesia (Petani Digital) secara resmi diundang sebagai narasumber/kontributor untuk memberikan insight terkait kebutuhan kompetensi digital, model pelatihan masa depan, serta arah sertifikasi yang relevan dengan perkembangan industri pariwisata dan ekraf.

Pendahuluan

Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terus berkembang dan menjadi salah satu penggerak utama perekonomian nasional. Namun, tantangan kompetensi, digitalisasi layanan, dan kebutuhan sertifikasi menjadi isu sentral yang harus segera ditangani.

Menjawab kebutuhan tersebut, DISBUDPAR melaksanakan FGD Pemetaan Pelatihan dan Sertifikasi dengan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, industri, praktisi sertifikasi, komunitas kreatif, serta organisasi profesi.

Salah satu pihak yang mendapat undangan khusus adalah Petani Digital, sebuah organisasi yang berfokus pada pengembangan SDM digital, data, dan teknologi yang selama ini aktif dalam mendukung kegiatan sertifikasi BNSP, pendampingan kompetensi, dan pembangunan ekosistem talenta daerah.

Tujuan FGD

Kegiatan FGD ini memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:

  • Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan sertifikasi yang relevan untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
  • Menyusun prioritas skema pelatihan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan kebutuhan industri.
  • Menghimpun masukan dari praktisi, dunia usaha, akademisi, dan organisasi digital.
  • Membangun peta jalan (roadmap) pengembangan SDM pariwisata dan ekraf berbasis kompetensi.
  • Menguatkan integrasi digital dalam proses pelatihan, promosi, dan sertifikasi kompetensi daerah.

Peran Petani Digital dalam FGD

Sebagai organisasi profesional yang bergerak di bidang data, teknologi, dan sertifikasi kompetensi:

Petani Digital berkontribusi dalam:

  • memberikan pemetaan kebutuhan kompetensi digital untuk sektor pariwisata & ekraf;
  • menjelaskan peluang penerapan AI, data analytics, dan digital content untuk pengembangan destinasi wisata;
  • merekomendasikan skema sertifikasi BNSP yang paling relevan untuk pelaku ekraf dan SDM pariwisata;
  • mempresentasikan model pelatihan cepat dan adaptif yang telah digunakan di berbagai daerah;
  • memberikan masukan terkait transformasi digital berbasis talenta lokal.

Kehadiran Petani Digital menjadi nilai tambah karena organisasi ini memiliki pengalaman luas dalam mengelola pelatihan nasional, uji kompetensi BNSP, roadmap digitalisasi daerah, serta kolaborasi lintas instansi.

Ruang Lingkup Pembahasan FGD

FGD membahas beberapa aspek penting, antara lain:

1. Identifikasi Kompetensi Sektor Pariwisata

  • Pemandu wisata (tour guide)
  • Pengelolaan destinasi
  • Manajemen hotel dan hospitality
  • Manajemen event dan MICE
  • Layanan prima dan frontliner pariwisata

2. Identifikasi Kompetensi Ekonomi Kreatif

  • Konten kreatif (content creator, videografi, fotografi)
  • Desain visual, UI/UX, dan multimedia
  • Digital marketing untuk UMKM ekraf
  • Pengembangan produk kreatif berbasis budaya lokal

3. Pemetaan Skema Sertifikasi BNSP yang Relevan

  • Skema Pariwisata
  • Skema Ekraf
  • Skema Digital (content creator, pemasaran digital, fotografi, editor video, desain grafis)
  • Skema Teknologi (AI, data, dan digital product management)

4. Tantangan dan Arah Pengembangan SDM

  • Digitalisasi promosi wisata
  • Kesiapan pelaku ekraf terhadap teknologi AI
  • Kesenjangan kompetensi di daerah
  • Ketersediaan asesor, TUK, dan LSP pendukung

5. Penyusunan Peta Jalan (Roadmap)

Meliputi rencana jangka pendek, menengah, dan panjang terkait pengembangan SDM pariwisata & ekraf berbasis SKKNI dan sertifikasi BNSP.

Hasil dan Dampak Kegiatan

Dari FGD ini, DISBUDPAR dan seluruh pemangku kepentingan memperoleh:

  • gambaran lengkap kebutuhan pelatihan yang harus diprioritaskan;
  • daftar skema sertifikasi yang paling mendesak untuk pelaku pariwisata dan ekraf;
  • rekomendasi program pelatihan berbasis digital, kreatif, dan teknologi;
  • insight strategis terkait penguatan talenta lokal menuju “SDM Pariwisata & Ekraf Berdaya Saing Nasional”.

Keterlibatan Petani Digital memberi warna baru pada pemetaan kompetensi digital dan kreativitas, sehingga dapat memperkuat daya saing destinasi serta mendorong inovasi daerah.

Penutup

Kegiatan FGD Pemetaan Pelatihan dan Sertifikasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif – 10 November 2025 merupakan langkah strategis dalam menyiapkan SDM unggul di era transformasi digital. Dengan kolaborasi lintas sektor, termasuk kehadiran Petani Digital, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam merumuskan arah pengembangan kompetensi pariwisata dan ekraf yang lebih adaptif, relevan, dan berdaya saing.

Petani Digital berkomitmen mendukung program pemerintah daerah dalam implementasi pelatihan, sertifikasi, dan literasi digital untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dan pariwisata Indonesia.