Program Resmi BNSP: Pelatihan dan Sertifikasi IT Business Analyst
25-Oct-2025
Pembuat : Admin Mobile Faculty
Kategori : Media Pembelajaran
Program Resmi BNSP: Pelatihan dan Sertifikasi IT Business Analyst merupakan pelatihan berbasis kompetensi yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan diakui secara nasional oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Program ini dirancang untuk melahirkan tenaga ahli yang mampu menjembatani kebutuhan bisnis dengan solusi teknologi informasi yang efektif dan efisien.
Pelatihan ini dilaksanakan secara offline, dengan biaya Rp9.500.000, sudah termasuk hotel/penginapan dan konsumsi selama kegiatan, serta terbuka untuk minimal 5 peserta.
Kegiatan diselenggarakan oleh Mobile Faculty bekerja sama dengan LSP mitra resmi BNSP, dan difasilitasi oleh asesor berlisensi nasional.
Pendahuluan
Dalam era transformasi digital, kebutuhan akan tenaga profesional yang dapat menghubungkan antara strategi bisnis dan solusi teknologi semakin meningkat. IT Business Analyst menjadi salah satu profesi kunci dalam proyek digitalisasi, sistem informasi, dan inovasi berbasis data.
Melalui Program Resmi BNSP: Pelatihan dan Sertifikasi IT Business Analyst, peserta akan mempelajari berbagai kemampuan inti seperti analisis kebutuhan bisnis, dokumentasi persyaratan sistem, pemodelan proses bisnis (Business Process Modeling), komunikasi lintas tim, hingga validasi solusi teknologi.
Selain pelatihan teknis dan konseptual, peserta juga akan diuji dalam Uji Kompetensi BNSP untuk memperoleh sertifikat profesi nasional yang diakui oleh industri dan pemerintah.
Unit Kompetensi
| No. | Kode Unit | Judul Unit Kompetensi |
|---|---|---|
| 1 | ICAICT608A | Berinteraksi dengan klien di tingkat bisnis |
| 2 | ICASAD601A | Melakukan analisis perusahaan yang berfokus pada TI |
| 3 | ICASAD603A | Merencanakan dan memantau kegiatan analisis bisnis di lingkungan TI |
| 4 | ICASAD604A | Mengelola dan mengkomunikasikan solusi TI |
| 5 | ICASAD605A | Elisitasi persyaratan TI |
| 6 | ICASAD606A | Menganalisis persyaratan pemangku kepentingan |
| 7 | ICASAD607A | Mengelola penilaian dan validasi solusi TI |
| 8 | ICAPRG602A | Mengelola pengembangan solusi teknis dari spesifikasi bisnis |
| 9 | ICASAD505A | Mengembangkan persyaratan teknis untuk solusi bisnis |
Contoh Studi Kasus
Kasus: Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Retail Terpadu
Sebuah perusahaan retail nasional ingin mengintegrasikan data penjualan dari berbagai cabang ke dalam satu sistem terpadu. Sebagai IT Business Analyst, tugas Anda adalah menganalisis kebutuhan pengguna dan mendefinisikan persyaratan sistem agar solusi yang dikembangkan dapat meningkatkan efisiensi operasional.
Langkah Penyelesaian:
- Identifikasi Masalah dan Tujuan:
Melakukan wawancara dengan manajer operasional untuk mengetahui kebutuhan integrasi data antar cabang. - Analisis Kebutuhan:
Mengidentifikasi kebutuhan pengguna akhir seperti laporan stok otomatis dan notifikasi penjualan. - Pemodelan Proses Bisnis:
Membuat diagram alur kerja (Business Process Model and Notation – BPMN) untuk menggambarkan proses integrasi data. - Dokumentasi dan Validasi:
Menyusun Business Requirement Document (BRD) dan melakukan validasi dengan stakeholder.
Hasil Akhir:
Proses pelaporan penjualan antar cabang menjadi real-time dan akurat, sementara keputusan manajerial dapat dilakukan lebih cepat berdasarkan data yang terintegrasi.
Silabus Pelatihan dan Uji Kompetensi
| Hari / Waktu | Materi dan Kegiatan Pelatihan |
|---|---|
| Hari 1 – Pelatihan | Analisis Bisnis dan Pemodelan Proses |
| 09.00 - 10.30 | Pengenalan profesi IT Business Analyst dan ruang lingkup pekerjaan |
| 10.30 - 12.00 | Teknik elisitasi kebutuhan bisnis dan wawancara stakeholder |
| 12.00 - 13.00 | Istirahat & Makan Siang |
| 13.00 - 14.30 | Pemodelan proses bisnis dengan BPMN |
| 14.30 - 15.00 | Coffee Break |
| 15.00 - 16.30 | Studi kasus sistem informasi penjualan retail |
| Hari 2 – Pelatihan | Dokumentasi dan Komunikasi Solusi TI |
| 09.00 - 10.30 | Penyusunan Business Requirement Document (BRD) |
| 10.30 - 12.00 | Validasi solusi TI dan teknik komunikasi antar tim |
| 12.00 - 13.00 | Istirahat & Makan Siang |
| 13.00 - 14.30 | Simulasi proyek dan review hasil analisis |
| 14.30 - 15.00 | Coffee Break |
| 15.00 - 16.30 | Persiapan asesmen dan uji kompetensi BNSP |
| Hari 3 – Uji Kompetensi | Pelaksanaan Uji Kompetensi Nasional Skema IT Business Analyst – Sertifikasi BNSP |
Rincian Unit Kompetensi dan Uraian Tugas
- ICAICT608A: Menjalin komunikasi profesional dengan klien bisnis dan mengidentifikasi tujuan strategis organisasi.
- ICASAD601A: Melakukan analisis terhadap proses bisnis untuk menentukan kebutuhan berbasis teknologi.
- ICASAD603A: Mengelola perencanaan kegiatan analisis bisnis dalam proyek teknologi informasi.
- ICASAD604A: Mengkomunikasikan solusi TI kepada stakeholder menggunakan metode presentasi dan dokumentasi profesional.
- ICASAD605A: Melakukan proses elisitasi kebutuhan pengguna dengan wawancara dan observasi.
- ICASAD606A: Menganalisis kebutuhan pemangku kepentingan untuk menghasilkan rekomendasi solusi yang efektif.
- ICASAD607A: Melakukan validasi solusi untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan bisnis.
- ICAPRG602A: Mengelola pengembangan solusi teknis berdasarkan spesifikasi bisnis.
- ICASAD505A: Menyusun dokumen persyaratan teknis untuk solusi bisnis yang siap dikembangkan.
Kesimpulan
Program Resmi BNSP: Pelatihan dan Sertifikasi IT Business Analyst adalah langkah nyata bagi profesional yang ingin meningkatkan kredibilitas dan kompetensi di dunia teknologi bisnis. Melalui kombinasi pelatihan intensif dan uji kompetensi nasional, peserta akan mendapatkan sertifikat resmi dari BNSP sebagai bukti kemampuan analisis bisnis berbasis TI.
Program ini dilaksanakan secara offline, dengan biaya Rp9.500.000 (termasuk hotel dan konsumsi), serta terbuka untuk minimal 5 peserta.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi:
👉 https://mobilefaculty.com
