Sertifikasi BNSP Sistem Informasi Geografis – Teknisi Level 5

Program ini dapat diikuti secara offline dengan biaya terjangkau Rp8.100.000 (sudah termasuk hotel/penginapan dan makan selama kegiatan). Cocok bagi profesional atau pemula yang ingin diakui secara resmi sebagai Teknisi Sistem Informasi Geografis bersertifikat BNSP.


Pendahuluan

Teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) memainkan peran penting dalam pengelolaan data spasial untuk berbagai kebutuhan, seperti pemetaan, perencanaan wilayah, manajemen sumber daya alam, hingga mitigasi bencana. Dalam menghadapi tantangan pemetaan digital dan integrasi spasial saat ini, dibutuhkan tenaga profesional yang kompeten dan tersertifikasi. Sertifikasi BNSP Teknisi Sistem Informasi Geografis – Level 5 memberikan pengakuan resmi terhadap kemampuan teknis pengolahan data geospasial berbasis standar nasional.


Unit Kompetensi

Berikut adalah daftar unit kompetensi dalam skema Teknisi Sistem Informasi Geografis – Level 5:

  1. M.71IGN00.098.2 – Mengoperasikan Perangkat Lunak Sistem Informasi Geografis

  2. M.71IGN00.197.2 – Membaca Peta

  3. M.71IGN00.249.2 – Melakukan deteksi permasalahan perangkat lunak dan perangkat keras SIG

  4. M.71IGN00.103.2 – Melakukan Kompilasi Data Geospasial

  5. M.71IGN00.186.2 – Mengintegrasikan Data Spasial dengan Data Nonspasial

  6. M.71IGN00.187.2 – Melakukan Konversi Antar Format File Penyimpanan Data Geospasial

  7. M.71IGN00.188.3 – Mengedit Data Geospasial

  8. M.71IGN00.255.2 – Membangun Basis Data Kartografi

  9. M.71IGN00.261.2 – Menyajikan Informasi Geospasial Sesuai Template yang Telah Disiapkan oleh Kartografer


Contoh Studi Kasus

Studi Kasus: Pengolahan Data Peta Rawan Longsor

Seorang teknisi SIG diberi tugas untuk mengolah data spasial dari wilayah dataran tinggi guna memetakan zona rawan longsor. Langkah-langkahnya meliputi:

  • Mengintegrasikan data curah hujan, ketinggian, dan kemiringan lereng.

  • Menggunakan software SIG seperti QGIS untuk menggabungkan data raster dan vektor.

  • Mengedit hasil overlay agar sesuai dengan template penyajian dari kartografer.

  • Menyimpan peta hasil dalam format interoperable (.shp, .kml, dan .geojson).


Silabus Pelatihan (2 Hari + 1 Hari Uji Kompetensi)

Hari Materi Pelatihan
1 – Pengenalan SIG dan perangkat lunaknya (QGIS/ArcGIS)
– Praktik membaca dan memahami peta
– Input dan kompilasi data geospasial dari berbagai sumber
– Praktik pemberian sistem koordinat dan transformasi format file
2 – Integrasi data spasial dan nonspasial
– Pengeditan data spasial dan deteksi kesalahan data
– Penyusunan basis data kartografi dan penyajian sesuai template
– Simulasi proyek akhir dan review hasil kerja
3 – Uji Kompetensi: Observasi, Wawancara, dan Demonstrasi praktik langsung

Rincian Unit Kompetensi

Kode Unit Judul Unit Kompetensi
M.71IGN00.098.2 Mengoperasikan Perangkat Lunak Sistem Informasi Geografis
M.71IGN00.197.2 Membaca Peta
M.71IGN00.249.2 Melakukan deteksi permasalahan perangkat lunak dan perangkat keras SIG
M.71IGN00.103.2 Melakukan Kompilasi Data Geospasial
M.71IGN00.186.2 Mengintegrasikan Data Spasial dengan Data Nonspasial
M.71IGN00.187.2 Melakukan Konversi Antar Format File Penyimpanan Data Geospasial
M.71IGN00.188.3 Mengedit Data Geospasial
M.71IGN00.255.2 Membangun Basis Data Kartografi
M.71IGN00.261.2 Menyajikan Informasi Geospasial Sesuai Template yang Telah Disiapkan oleh Kartografer

Kesimpulan

Pelaksanaan Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Teknisi Sistem Informasi Geografis – Level 5 merupakan solusi ideal bagi Anda yang ingin mendapatkan pengakuan kompetensi nasional di bidang SIG. Program ini dilaksanakan secara offline dengan biaya Rp8.100.000, sudah termasuk penginapan dan konsumsi. Minimal 10–15 peserta per angkatan. Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat dilihat di:
👉 https://mobilefaculty.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *