Sertifikasi Nasional BNSP untuk Profesi Data Protection Officer

Program ini tersedia secara online maupun offline, dengan biaya Rp5.000.000 per peserta, sudah termasuk hotel/penginapan dan makan selama kegiatan (minimal 5 peserta). Program disiapkan secara komprehensif agar peserta siap mengikuti Uji Kompetensi BNSP Skema Data Protection Officer (DPO).

Pendahuluan

Peran Data Protection Officer (DPO) menjadi semakin penting sejak diberlakukannya Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) di Indonesia. Setiap organisasi, baik swasta maupun pemerintah, yang mengelola data pribadi dalam jumlah besar wajib memiliki pejabat atau tim pelindungan data pribadi yang kompeten. DPO bertugas mengidentifikasi risiko, memastikan kepatuhan organisasi terhadap regulasi, mengawasi implementasi keamanan data, serta menangani insiden kebocoran data.

Program Sertifikasi Nasional BNSP untuk Profesi Data Protection Officer dirancang untuk memastikan para peserta menguasai standar kompetensi nasional dalam bidang pelindungan data, tata kelola privasi, penilaian risiko, serta manajemen insiden. Sertifikasi ini membuka peluang karier bagi mereka yang bergerak di dunia IT, hukum, manajemen risiko, keamanan informasi, dan tata kelola organisasi.

Daftar Unit Kompetensi Skema Data Protection Officer

J.62PDP00.002.1 – Menentukan Kebutuhan Struktur Tim Pelindungan Data Pribadi
J.62PDP00.004.1 – Mengidentifikasi Peraturan Perundang-undangan Terkait Pelindungan Data Pribadi
J.62PDP00.006.1 – Menyusun Kriteria Matriks Risiko Pelindungan Data Pribadi
J.62PDP00.007.1 – Melakukan Penilaian Dampak Pelindungan Data Pribadi
J.62PDP00.008.1 – Menguji Efektivitas Program Kerja Pelindungan Data Pribadi
J.62PDP00.009.1 – Menyusun Tata Kelola Pelindungan Data Pribadi
J.62PDP00.010.1 – Menyusun Manajemen Pelindungan Data Pribadi pada Domainnya
J.62PDP00.011.1 – Menerapkan Program Kerja Pelindungan Data Pribadi
J.62PDP00.012.1 – Melakukan Pemantauan Program Kerja Pelindungan Data Pribadi Sesuai Kepatuhan Terhadap Regulasi
J.62PDP00.016.1 – Merumuskan Proses Perolehan Persetujuan Pemrosesan Data Pribadi
J.62PDP00.017.1 – Memberikan Respons Terhadap Permintaan Informasi Data Pribadi Sesuai Ketentuan
J.62PDP00.018.1 – Memastikan Pelindungan Data Pribadi Telah Terintegrasi dalam Manajemen Respons Insiden
J.62PDP00.019.1 – Memastikan Berjalannya Manajemen Respons Insiden Terkait Kegagalan Pelindungan Data Pribadi

Contoh Studi Kasus (Non-Coding – Sesuai Tema Pelindungan Data)

Kasus Pelanggaran Data: Akses Ilegal pada Sistem HR Sebuah Perusahaan

Sebuah perusahaan nasional mengalami insiden keamanan ketika terjadi akses ilegal pada sistem HR. Data pegawai yang terdampak mencakup:

Nama lengkap
Nomor KTP
Slip gaji
Informasi keluarga
Email dan nomor telepon pribadi

Setelah investigasi, ditemukan bahwa pelanggaran terjadi akibat kurangnya kontrol akses dan tidak adanya audit log yang memadai.

Tugas Peserta DPO:

Menganalisis penyebab utama pelanggaran (root cause analysis).
Mengklasifikasikan level sensitivitas data yang terdampak.
Menyusun risk matrix dengan parameter dampak dan kemungkinan.
Menyusun Privacy Impact Assessment (PIA) untuk kejadian tersebut.
Menentukan tindakan respons insiden sesuai UU PDP.
Menyusun rekomendasi peningkatan tata kelola privasi dan keamanan data.

Silabus Pelatihan (2 Hari Pelatihan + 1 Hari Uji Kompetensi)

Hari	Waktu	Materi	Tujuan Pembelajaran
Hari 1	08.00–09.00	Pengantar DPO & UU PDP	Memahami regulasi dan peran DPO
	09.00–10.30	Kebijakan dan Struktur Tim PDP	Menyusun kebutuhan tim dan kebijakan dasar
	10.30–12.00	Identifikasi Risiko & Penyusunan Risk Matrix	Menilai dan menganalisis risiko privasi
	13.00–15.00	Privacy Impact Assessment	Melakukan analisis dampak privasi
	15.00–17.00	Penyusunan Tata Kelola PDP	Merancang governance implementatif
Hari 2	08.00–10.00	Manajemen Pelindungan Data per Domain	Menyusun aturan internal
	10.00–12.00	Mekanisme Persetujuan & Hak Pemilik Data	Mengelola consent dan permintaan pemilik data
	13.00–14.30	Pemantauan Kepatuhan PDP	Melakukan monitoring reguler
	14.30–16.00	Manajemen Insiden PDP	Menangani pelanggaran data
	16.00–17.00	Simulasi Asesmen	Persiapan uji kompetensi
Hari 3 – Uji Kompetensi	08.00–10.00	Uji Praktik	Penyelesaian studi kasus PDP
	10.00–12.00	Wawancara Asesmen	Menguji pemahaman teknis DPO
	13.00–16.00	Verifikasi Bukti & Portofolio	Penilaian kelengkapan kompetensi

Rincian Unit Kompetensi dan Uraian Tugas

Peserta akan mampu:

✅ Menyusun struktur tim DPO sesuai kebutuhan organisasi
✅ Mengidentifikasi peraturan PDP nasional dan internasional
✅ Menyusun matrix risiko pelindungan data secara akurat
✅ Melakukan Privacy Impact Assessment komprehensif
✅ Mengevaluasi efektivitas program kerja PDP
✅ Membangun tata kelola PDP lengkap (kebijakan, SOP, mekanisme)
✅ Mendesain dan mengimplementasikan manajemen PDP per domain
✅ Melaksanakan program kerja PDP secara berkelanjutan
✅ Melakukan monitoring kepatuhan internal
✅ Mengelola proses consent management dan hak subjek data
✅ Menangani insiden PDP dan menyusun laporan formal
✅ Mengintegrasikan PDP dalam manajemen respons insiden organisasi

Kesimpulan

Program Sertifikasi Nasional BNSP untuk Profesi Data Protection Officer menjadi jalur terbaik untuk memastikan Anda memiliki kompetensi sesuai standar nasional dalam bidang pelindungan data pribadi.

Kami menyediakan pelatihan dan sertifikasi BNSP dengan biaya Rp5.000.000, sudah termasuk hotel, penginapan, dan makan selama kegiatan (minimal 20 peserta).
Detail informasi dapat dilihat di:
👉 https://mobilefaculty.com