Sertifikasi Nasional BNSP untuk Profesi IT Business Analyst
24-Oct-2025
Pembuat : Admin Mobile Faculty
Kategori : Media Pembelajaran
Sertifikasi Nasional BNSP untuk Profesi IT Business Analyst merupakan program pengakuan kompetensi resmi yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan standar internasional bidang analisis bisnis berbasis teknologi informasi. Program ini dirancang untuk menghasilkan analis bisnis profesional yang mampu menjembatani kebutuhan organisasi dan solusi teknologi informasi secara strategis dan efektif.
Program ini dilaksanakan secara offline dengan biaya Rp9.500.000, sudah termasuk akomodasi hotel/penginapan dan konsumsi selama kegiatan, untuk minimal 5 peserta.
Pelatihan dan sertifikasi diselenggarakan oleh Mobile Faculty bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) mitra BNSP dan asesor bersertifikat nasional.
Pendahuluan
Dalam era digitalisasi dan transformasi bisnis yang cepat, perusahaan sangat membutuhkan tenaga profesional yang dapat menganalisis kebutuhan organisasi dan merancang solusi berbasis teknologi yang efisien. Di sinilah peran IT Business Analyst menjadi vital — menghubungkan tim bisnis dan teknis untuk memastikan implementasi sistem yang sesuai kebutuhan.
Melalui Sertifikasi Nasional BNSP untuk Profesi IT Business Analyst, peserta akan dibekali kemampuan menganalisis proses bisnis, mengelola kebutuhan pengguna, melakukan komunikasi lintas fungsi, serta memvalidasi solusi yang dihasilkan.
Sertifikasi ini tidak hanya memberikan kompetensi teknis dan bisnis, tetapi juga pengakuan resmi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) yang diakui oleh dunia industri di Indonesia.
Unit Kompetensi
| No. | Kode Unit | Judul Unit Kompetensi |
|---|---|---|
| 1 | ICAICT608A | Berinteraksi dengan klien di tingkat bisnis |
| 2 | ICASAD601A | Melakukan analisis perusahaan yang berfokus pada TI |
| 3 | ICASAD603A | Merencanakan dan memantau kegiatan analisis bisnis di lingkungan TI |
| 4 | ICASAD604A | Mengelola dan mengkomunikasikan solusi TI |
| 5 | ICASAD605A | Elisitasi persyaratan TI |
| 6 | ICASAD606A | Menganalisis persyaratan pemangku kepentingan |
| 7 | ICASAD607A | Mengelola penilaian dan validasi solusi TI |
| 8 | ICAPRG602A | Mengelola pengembangan solusi teknis dari spesifikasi bisnis |
| 9 | ICASAD505A | Mengembangkan persyaratan teknis untuk solusi bisnis |
Contoh Studi Kasus
Kasus: Pengembangan Sistem Monitoring Proyek Berbasis Web
Sebuah perusahaan konstruksi ingin meningkatkan pengawasan proyek yang tersebar di berbagai wilayah dengan mengembangkan sistem monitoring proyek berbasis web. Sebagai IT Business Analyst, Anda bertanggung jawab untuk menggali kebutuhan pengguna, mendefinisikan fitur sistem, serta memastikan solusi yang dibangun sesuai tujuan bisnis.
Langkah Solusi:
- Analisis Kebutuhan Pengguna:
Melakukan wawancara dengan manajer proyek dan tim lapangan untuk memahami tantangan seperti keterlambatan laporan dan kesulitan komunikasi. - Pemodelan Proses Bisnis:
Membuat diagram BPMN yang menggambarkan alur pelaporan proyek dari lapangan hingga manajemen pusat. - Elisitasi Kebutuhan Teknis:
Menyusun daftar fitur seperti dashboard status proyek, unggah foto lapangan, dan notifikasi keterlambatan. - Validasi Solusi:
Melakukan presentasi solusi kepada stakeholder dan merevisi berdasarkan masukan. - Hasil:
Sistem digital yang mempermudah monitoring proyek dan menurunkan tingkat keterlambatan laporan hingga 60%.
Silabus Pelatihan dan Uji Kompetensi
| Hari / Waktu | Topik Kegiatan & Kompetensi |
|---|---|
| Hari 1 – Pelatihan | Analisis Bisnis dan Pengumpulan Kebutuhan Sistem |
| 09.00 - 10.30 | Pengenalan profesi IT Business Analyst dan ruang lingkup pekerjaan |
| 10.30 - 12.00 | Teknik elisitasi kebutuhan bisnis dan identifikasi masalah organisasi |
| 12.00 - 13.00 | Istirahat & Makan Siang |
| 13.00 - 14.30 | Pemodelan proses bisnis menggunakan BPMN |
| 14.30 - 15.00 | Coffee Break |
| 15.00 - 16.30 | Studi kasus digitalisasi sistem monitoring proyek |
| Hari 2 – Pelatihan | Dokumentasi dan Validasi Solusi Teknologi Informasi |
| 09.00 - 10.30 | Penyusunan Business Requirement Document (BRD) |
| 10.30 - 12.00 | Strategi komunikasi dan koordinasi antar stakeholder |
| 12.00 - 13.00 | Istirahat & Makan Siang |
| 13.00 - 14.30 | Validasi hasil analisis dan presentasi solusi TI |
| 14.30 - 15.00 | Coffee Break |
| 15.00 - 16.30 | Review hasil pelatihan dan simulasi asesmen kompetensi |
| Hari 3 – Uji Kompetensi | Pelaksanaan Uji Kompetensi Nasional Skema IT Business Analyst – Sertifikasi BNSP |
Rincian Unit Kompetensi dan Uraian Tugas
- ICAICT608A: Membangun komunikasi strategis dengan klien tingkat bisnis untuk memahami visi dan misi organisasi.
- ICASAD601A: Melakukan analisis menyeluruh terhadap proses bisnis dan infrastruktur teknologi perusahaan.
- ICASAD603A: Mengatur dan memantau pelaksanaan kegiatan analisis bisnis di berbagai proyek TI.
- ICASAD604A: Mengomunikasikan hasil analisis dan solusi TI secara efektif kepada stakeholder.
- ICASAD605A: Mengidentifikasi kebutuhan pengguna dan mendefinisikan persyaratan sistem.
- ICASAD606A: Menganalisis kebutuhan pemangku kepentingan dan menyesuaikan solusi dengan strategi bisnis.
- ICASAD607A: Melakukan evaluasi dan validasi solusi TI agar sesuai dengan kebutuhan bisnis.
- ICAPRG602A: Mengelola penerjemahan spesifikasi bisnis menjadi solusi teknis yang dapat dikembangkan.
- ICASAD505A: Menyusun dokumen persyaratan teknis lengkap untuk mendukung implementasi solusi bisnis.
Kesimpulan
Sertifikasi Nasional BNSP untuk Profesi IT Business Analyst merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja profesional di bidang teknologi informasi. Program ini memberikan pembekalan praktis, simulasi proyek nyata, dan kesempatan memperoleh sertifikat resmi BNSP yang diakui secara nasional dan industri digital.
Kegiatan dilaksanakan secara offline, dengan biaya Rp9.500.000 (termasuk hotel/penginapan dan makan), untuk minimal 5 peserta.
Informasi dan pendaftaran dapat dilakukan melalui:
👉 https://mobilefaculty.com
