Tag: DigitalisasiPerkantoran

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2024 dalam pelaksanaan Sertifikasi BNSP Tata Kelola Perkantoran di LP3I dengan salah satu asesornya adalah ifan prihandi. Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Tata Kelola Perkantoran Digital merupakan program yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta dalam mengelola dan menjalankan tugas-tugas administrasi perkantoran secara efektif menggunakan teknologi digital. Sertifikasi ini berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang telah diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 1. Apa itu Tata Kelola Perkantoran Digital? Tata Kelola Perkantoran Digital adalah penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam aktivitas administrasi dan manajemen perkantoran. Ini mencakup penggunaan perangkat lunak, aplikasi, dan platform digital untuk mengelola dokumen, komunikasi, data, serta tugas-tugas administrasi lainnya dengan lebih efisien. 2. Materi Pelatihan Tata Kelola Perkantoran Digital: Pengantar Tata Kelola Perkantoran Digital: Mengenal konsep digitalisasi di perkantoran, peran teknologi dalam manajemen dokumen, dan aplikasi digital yang biasa digunakan. Pengelolaan Dokumen Elektronik: Mengelola dokumen digital menggunakan aplikasi seperti Microsoft Office 365, Google Workspace, dan platform manajemen dokumen berbasis cloud. Sistem Manajemen Arsip Digital: Implementasi sistem manajemen arsip berbasis teknologi yang memungkinkan akses mudah ke arsip elektronik, serta penggunaan e-filing system. Manajemen Komunikasi Digital: Menggunakan email profesional, aplikasi chat (seperti Microsoft Teams, Slack), dan alat konferensi video (seperti Zoom, Google Meet) untuk komunikasi di lingkungan kerja. Manajemen Proyek dengan Alat Digital: Menggunakan aplikasi manajemen proyek seperti Trello, Asana, atau Microsoft Project untuk mengatur dan mengelola tugas-tugas kantor. Keamanan Data dan Privasi: Melindungi data perkantoran, penggunaan enkripsi, pengelolaan akses, serta pentingnya backup dan keamanan informasi. Penggunaan Sistem Informasi Manajemen (SIM): Menggunakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) untuk administrasi, akuntansi, HR, dan fungsi-fungsi lainnya di perkantoran. 3. Proses Sertifikasi BNSP: Uji Kompetensi: Sertifikasi dari BNSP memerlukan uji kompetensi yang meliputi penilaian terhadap kemampuan praktis dan pengetahuan terkait tata kelola perkantoran digital. Uji kompetensi dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang telah terakreditasi oleh BNSP. Jenis Penilaian: Teori: Tes tertulis mengenai teori-teori dasar tata kelola perkantoran digital. Praktik: Peserta akan diuji dalam situasi nyata atau simulasi mengenai penerapan teknologi digital dalam tugas-tugas administrasi. 4. Manfaat Sertifikasi BNSP Tata Kelola Perkantoran Digital: Pengakuan Profesional: Sertifikasi BNSP memberikan pengakuan resmi atas keterampilan Anda dalam mengelola perkantoran berbasis teknologi digital. Peningkatan Peluang Karir: Sertifikasi ini dapat membantu meningkatkan peluang karir dalam bidang administrasi, sekretariat, atau manajemen perkantoran, baik di sektor swasta maupun pemerintahan. Peningkatan Produktivitas: Menguasai teknologi digital memungkinkan Anda menyelesaikan tugas lebih cepat dan efisien, serta meningkatkan kualitas pekerjaan. 5. Lembaga Pelatihan dan Sertifikasi: Beberapa lembaga pelatihan yang diakui oleh BNSP menyediakan program pelatihan ini. Anda dapat mencari LSP atau lembaga pelatihan yang bekerja sama dengan BNSP di bidang manajemen perkantoran atau teknologi informasi perkantoran. 6. Durasi dan Biaya: Durasi pelatihan biasanya berkisar antara beberapa hari hingga minggu, tergantung pada tingkat keahlian dan kompleksitas materi. Biaya pelatihan dan sertifikasi berbeda-beda tergantung lembaga penyelenggara, tetapi biasanya berkisar dari beberapa juta rupiah. 7. Peluang Karir Setelah Sertifikasi: Staf Administrasi Digital Sekretaris Eksekutif Manajer Operasional Perkantoran Koordinator Administrasi Digital Office Manager