software development lifecycle

Sertifikasi BNSP ICT Project Manager Pendahuluan Di era digital yang berkembang pesat, pengelolaan proyek teknologi informasi (ICT) menjadi salah satu kompetensi penting bagi para profesional di bidang IT. Proyek ICT sering kali memiliki tingkat kompleksitas tinggi dengan risiko yang harus dikelola secara efektif agar proyek dapat berjalan sesuai dengan waktu, anggaran, dan ruang lingkup yang telah ditentukan. Sertifikasi BNSP ICT Project Manager dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam perencanaan, pelaksanaan, serta pengelolaan proyek teknologi informasi berbasis standar manajemen proyek seperti PMBOK (Project Management Body of Knowledge), Agile, dan Scrum. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman mendalam tentang teknik manajemen proyek, pengelolaan risiko, metodologi Agile, serta penggunaan alat bantu dalam pengelolaan proyek IT. Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan mampu meningkatkan keberhasilan proyek IT serta memastikan penerapan best practice dalam setiap tahapan proyek. Unit Kompetensi Pelatihan ini mencakup beberapa unit kompetensi utama, antara lain: Menganalisis Kebutuhan dan Perencanaan Proyek ICT Mengidentifikasi kebutuhan proyek berbasis strategi bisnis Menyusun rencana proyek menggunakan standar PMBOK dan Agile Mengelola Risiko dan Stakeholder dalam Proyek ICT Mengidentifikasi dan menilai risiko proyek Mengembangkan strategi mitigasi risiko dan komunikasi dengan stakeholder Melaksanakan Proyek Menggunakan Metodologi Agile dan Scrum Menyusun backlog dan sprint dalam metodologi Scrum Mengelola tim proyek menggunakan pendekatan Agile Mengawasi dan Mengendalikan Proyek ICT Menggunakan alat bantu manajemen proyek (JIRA, Trello, Microsoft Project) Memantau perkembangan proyek dan menyesuaikan strategi sesuai kebutuhan Menyusun Laporan dan Evaluasi Proyek ICT Melakukan evaluasi kinerja proyek berdasarkan KPI yang ditetapkan Menyusun laporan akhir proyek dan rekomendasi untuk peningkatan proses manajemen proyek berikutnya Contoh Kasus dan Penyelesaiannya Kasus: Sebuah perusahaan startup fintech ingin mengembangkan aplikasi pembayaran digital. Proyek ini memiliki batas waktu 6 bulan dengan anggaran terbatas. Namun, setelah 3 bulan berjalan, proyek mengalami keterlambatan karena adanya perubahan regulasi dari pemerintah serta spesifikasi tambahan dari stakeholder. Tim proyek mengalami kesulitan dalam menyesuaikan perubahan ini dengan timeline yang ada. Penyelesaian: Analisis Masalah Mengidentifikasi penyebab utama keterlambatan, yaitu perubahan regulasi dan spesifikasi tambahan dari stakeholder. Meninjau kembali cakupan proyek dan timeline. Implementasi Metodologi Agile & Scrum Mengadopsi pendekatan Agile dengan melakukan daily stand-up meetings untuk mengevaluasi progres harian. Menggunakan Scrum framework dengan menetapkan sprint baru untuk mengakomodasi perubahan regulasi dan spesifikasi tambahan. Pengelolaan Risiko dan Stakeholder Melakukan komunikasi intensif dengan stakeholder untuk memahami ekspektasi yang lebih realistis. Menyusun strategi mitigasi risiko dengan penyesuaian milestone proyek tanpa melebihi batas anggaran. Evaluasi dan Monitoring Proyek Menggunakan JIRA untuk mengelola backlog dan task assignment. Melakukan review meeting di setiap akhir sprint untuk menilai kemajuan dan melakukan perbaikan jika diperlukan. Hasilnya, proyek dapat diselesaikan dalam waktu 5,5 bulan, lebih cepat dari estimasi ulang yang dilakukan setelah perubahan regulasi. Kualitas aplikasi juga meningkat karena adanya iterasi dan feedback berkala dari stakeholder. Kesimpulan Manajemen proyek ICT yang efektif memerlukan pendekatan strategis dalam perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan risiko, serta komunikasi dengan stakeholder. Dengan menerapkan standar PMBOK, Agile, dan Scrum, organisasi dapat meningkatkan keberhasilan proyek serta memastikan setiap tahapan berjalan sesuai dengan tujuan bisnis. Kami memiliki pelatihan dan sertifikasi BNSP Online untuk ICT Project Manager, yang akan membekali Anda dengan keterampilan profesional dalam mengelola proyek IT secara efektif. Dengan pelatihan ini, Anda akan mampu meningkatkan keberhasilan proyek dan menerapkan metodologi terbaik dalam manajemen proyek ICT.

Tag: software development lifecycle

Keamanan Web: Praktik Terbaik bagi Junior Web Programmer

Tutorial BNSP IT Quality Assurance (QA) dengan Katalon Studio