Tag: workshop manajemen proyek dengan scrum dan kanban

Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Project Manager – Menguasai Manajemen Proyek Modern dengan Metode Agile, Scrum, dan KanbanMemfasilitasi kompetensi manajer proyek dalam merencanakan, mengelola, dan menyelesaikan proyek secara profesional dan efisien. Pendahuluan Manajemen proyek merupakan fondasi penting dalam setiap organisasi untuk memastikan bahwa tujuan bisnis tercapai tepat waktu, sesuai anggaran, dan berkualitas. Profesi Project Manager (PM) kini menjadi salah satu peran strategis dalam mendorong efisiensi, inovasi, serta keberhasilan tim lintas divisi. Pelatihan ini disusun untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis dalam merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan proyek, baik proyek IT, konstruksi, operasional, atau digital. Peserta akan dibekali teknik dan pendekatan terkini dalam manajemen proyek, serta dipersiapkan untuk mengikuti sertifikasi resmi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Keterkaitan Project Manager dengan Agile, Scrum, dan Kanban Agile adalah pendekatan manajemen proyek berbasis iterasi dan fleksibilitas terhadap perubahan. Seorang Project Manager dalam lingkungan Agile tidak hanya mengatur timeline, tetapi juga harus mengakomodasi perubahan prioritas, memfasilitasi kolaborasi tim, dan menjaga value tetap tercapai di setiap iterasi. Scrum adalah kerangka kerja dalam Agile yang menekankan peran, artefak, dan event seperti sprint planning, daily standup, sprint review, dan retrospective. PM sering berperan sebagai fasilitator atau penghubung antara Product Owner, Scrum Master, dan tim. Kanban adalah sistem visualisasi kerja berbasis board (misalnya Trello, JIRA) yang membantu PM dalam melacak status tugas, menghindari bottleneck, dan memastikan alur kerja berjalan lancar. Seorang PM menggunakan Kanban untuk memonitor kapasitas tim dan menyusun prioritas yang transparan. Studi Kasus: Pengelolaan SDM dalam Proyek Digital Situasi:Sebuah tim sedang mengembangkan sistem aplikasi pemesanan makanan online untuk klien restoran besar. Tim terdiri dari 1 PM, 2 developer, 1 UI/UX designer, dan 1 QA tester. Salah satu developer mengalami burnout, dan deadline mendekat. Tantangan: Menyusun ulang pembagian tugas agar workload adil Menjaga motivasi tim tetap stabil Menyampaikan progres ke stakeholder tanpa menambah tekanan tim Solusi / Manajemen SDM: Analisis Beban Kerja Menggunakan Kanban untuk memetakan beban kerja per anggota Redistribusi backlog dengan bantuan PM tools Coaching & One-on-One Mengadakan diskusi pribadi dengan anggota yang terdampak Memberikan dukungan dan membahas solusi yang realistis Komunikasi ke Stakeholder Menyusun ulang timeline sprint, menyampaikan risiko dan opsi mitigasi Menjaga transparansi tanpa menyalahkan tim Contoh Silabus 2 Hari Pelatihan Project Manager (Intensif) Hari Materi Pelatihan Deskripsi Hari 1 Peran dan Kompetensi Project Manager Profesional - Leadership, negosiasi, kontrol proyek Manajemen Proyek Klasik vs Agile - Perbandingan Waterfall, Agile, Scrum Teknik Dasar Manajemen Proyek (Scope, Time, Cost) - WBS, Gantt Chart, baseline proyek Praktik Tools Project Management (Trello / JIRA) - Simulasi proyek menggunakan Kanban board Hari 2 Framework Scrum: Role, Artefak, dan Event - Sprint planning, backlog grooming, retrospective Studi Kasus: Pengelolaan Tim dan Risiko Proyek - Simulasi problem solving SDM & perubahan scope Penyusunan Dokumen Proyek untuk Sertifikasi BNSP - Project charter, RACI matrix, laporan kemajuan Simulasi Uji Kompetensi & Pembekalan Sertifikasi - Asesmen mandiri + sesi tanya jawab dengan fasilitator Kesimpulan Program Project Manager bersertifikat BNSP ini disusun untuk Anda yang ingin membangun karier profesional di dunia manajemen proyek dengan pendekatan terkini. Cocok untuk praktisi, supervisor, coordinator, hingga pengusaha yang ingin mengelola proyek secara sistematis dan terstruktur. 📌 Sertifikasi Nasional BNSP – Skema Manajer Proyek Profesional💻 Pelatihan bisa 100% Online – Fleksibel, Praktik Proyek Nyata, Simulasi Asesmen💸 Biaya: Rp. 3.500.000 per peserta – Minimal 8 peserta per kelas (sudah termasuk biaya sertifikasi BNSP)