Pelatihan profesional berbasis SKKNI yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi tenaga ahli pemberdayaan masyarakat desa kabupaten/kota. Pelatihan ini dilengkapi dengan sertifikat resmi BNSP dan dapat diikuti secara online. Biaya hanya Rp7.200.000.
Pendahuluan
Dalam upaya memperkuat kapasitas pembangunan desa, peran Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Daerah (TAPM) menjadi sangat vital. TAPM berfungsi sebagai fasilitator, pendamping, dan penjamin mutu program pemberdayaan masyarakat desa. Untuk memastikan tenaga ahli ini memiliki standar kompetensi nasional, sertifikasi BNSP berbasis SKKNI menjadi pilihan tepat.
Program sertifikasi ini difokuskan pada peningkatan keterampilan teknis dan manajerial dalam mendampingi desa, mulai dari advokasi kebijakan hingga fasilitasi pembentukan BUMDes dan evaluasi kinerja pendamping.
Unit Kompetensi Sertifikasi BNSP TAPM Daerah Kabupaten/Kota
No | Kode Unit | Judul Unit |
---|---|---|
1 | M.74TPP01.003.2 | Melakukan Sosialisasi Kebijakan Terkait Desa |
2 | M.74TPP01.006.2 | Melakukan Monitoring Kegiatan Pembangunan Desa |
3 | M.74TPP01.007.2 | Melakukan Fasilitasi Pertanggungjawaban Pembangunan Desa |
4 | M.74TPP01.008.2 | Melakukan Advokasi Regulasi Pembangunan Desa |
5 | M.74TPP01.009.2 | Melakukan Advokasi Penanganan Masalah Pembangunan Desa |
6 | M.74TPP01.011.2 | Melakukan Fasilitasi Pengembangan BUMDes |
7 | M.74TPP01.013.2 | Melakukan Fasilitasi Pengembangan BUMDes Bersama |
8 | M.74TPP01.014.2 | Melakukan Fasilitasi Kerja Sama Desa dengan Pihak Ketiga |
9 | M.74TPP01.015.2 | Melakukan Fasilitasi Kerja Sama Antar Desa |
10 | M.74TPP01.016.2 | Melakukan Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa |
11 | M.74TPP01.019.2 | Melakukan Mentoring pada Tenaga Pendamping |
12 | M.74TPP01.020.2 | Melakukan Fasilitasi Pelatihan Pendamping |
13 | M.74TPP01.021.2 | Melakukan Evaluasi Kinerja Pendamping |
14 | M.74TPP01.022.2 | Menyusun Laporan Hasil Kerja Pendampingan |
Contoh Studi Kasus
Judul: Strategi Pemberdayaan Ekonomi Desa melalui Pembentukan BUMDes
Studi Kasus:
Di Desa Suka Jaya, perekonomian warga bergantung pada hasil pertanian. Namun, karena distribusi dan pemasaran tidak terkoordinasi dengan baik, petani merugi. Tenaga Ahli Pemberdayaan mendampingi kepala desa dan warga untuk membentuk BUMDes “Suka Makmur” sebagai lembaga yang menampung, mengelola, dan menjual hasil panen. Pendampingan dilakukan sejak tahap musyawarah, penyusunan AD/ART, hingga pelatihan pengelolaan keuangan.
Silabus Pelatihan (2 Hari)
Hari | Materi | Submateri | Metode |
---|---|---|---|
Hari 1 | Pemahaman SKKNI TAPM | 1. Peran TAPM 2. Advokasi dan Sosialisasi Kebijakan Desa |
Presentasi & Diskusi |
Penguatan Kelembagaan | 1. Fasilitasi Pembentukan BUMDes/BUMDesma 2. Kerja Sama Desa |
Studi Kasus & Roleplay | |
Hari 2 | Monitoring dan Evaluasi | 1. Teknik Mentoring 2. Evaluasi Kinerja Pendamping |
Simulasi & Latihan Praktik |
Penyusunan Laporan | 1. Teknik Penulisan Laporan Kerja 2. Dokumentasi Pemberdayaan |
Workshop & Umpan Balik |
Kesimpulan
Program pelatihan dan sertifikasi BNSP Skema Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Daerah Kabupaten/Kota ini dirancang untuk menghasilkan tenaga ahli yang profesional, berkompetensi, dan bersertifikat nasional. Pelatihan dilaksanakan secara online, fleksibel, dan biaya terjangkau sebesar Rp7.200.000. Detail dan jadwal pelaksanaan dapat Anda lihat di https://mobilefaculty.com/skema-bnsp-desa